NOV 24, 2017@17:00 WIB | 1,117 Views
GZE-1 bukan sebagai kamera aksi paling mumpuni di dunia. Kamera besutan Casio ini menggunakan packaging iconic brand G-Shock. GZE-1 memiliki resolusi 1080 pixel dengan tingkat kepadatan gambar 30 frame per second (fps). Namun sayangnya GZE-1 baru dirilis di Jepang pada akhir Oktober kemarin, dan belum dilakukan rilis secara global.
Secara spesifik, dari kualitas video memiliki 2 fitur pertama resolusi 1080 piksel dengan kepadatan gambar 30 fps. Kedua resolusi 480 piksel dengan kepadatan 120 fps. Untuk kualitas foto dengan kualitas 6 megapiksel, dengan kemampuan water proofing sedalam 50 meter dan uji shock proofing 4 meter. Tingkat ketahanan debu dan pasir dengan skala IP6X dan tahan di udara dingin dengan temperature -10 derajat celcius.
Dengan ultra wide angle, lensa memiliki point of view (POV) 190,8 derajat untuk gambar diam. Sedangkan untuk video mampu di kisara 170,4 derajat. Dengan bukaan diafragma f/2.8 lebih besar dari kamera aksi lainnya. Nah, GZE-1 ini memiliki konektivitas dengan Pro Trek Android Wear watch, sebagai viewfinder. Jika kurang lega, Anda bisa menggunakan aplikasi G’z Eye untuk melihat gambar melalui smartphone Anda.
Di kamera ini juga memiliki fitur slow motion untuk efek video dengan efek dramastis. Mampu untuk melakukan time-lapse, dan telah ditanamkan fitur movie image stabilizer. Selain itu, diperkuat dengan daya tahan baterai 1 jam 35 menit saat menangkap gambar FHD. Memiliki microSD, micro USB dan konektivitas Bluetooth 802.11b/g dan Wi-Fi.
Saat ini harga yang ditawarkan USD 400 atau mencapai Rp 5,4 juta rupiah. Sedangkan G’z EYE GZE-1 baru dirilis di Jepang. Sebuah remote control di pergelangan tangan, dengan LCD control, perlengkapan tripod screw mount dengan carabiner, stabilizing mount, mutli angle stick dan perlengkapan untuk pemasangan di dada. [Ahs/TimBX]