MAR 23, 2022@13:00 WIB | 964 Views
Matrice 30 mungkin terlihat seperti mainan karena ukurannya yang kecil dan bobotnya yang ringan, tetapi gadget kecil ini dirancang untuk penggunaan professional. DJI mengklaim, drone terbaru ini dapat diandalkan di lingkungan yang paling ekstrem sekalipun. Drone terbaru dari DJI ini sudah dibekali dengan perlindungan IP55 dan dapat bertahan di suhu mulai dari -20 hingga 50 derajat Celcius. Drone ini tersedia dalam dua varian, M30 dan M30T. Varian M30T dilengkapi dengan tambahan kamera termal radiometrik 640x512p.
Dengan desain yang dapat dilipat dan ringan, M30 dapat disimpan dan diangkut hampir ke mana saja. DJI juga mengklaim Matrice 30 adalah drone yang mudah untuk dioperasikan, baik untuk profesional maupun untuk pemula. Saat dibuka, ukurannya 470 mm, lebar 585 mm, dan tinggi 215 mm dan hanya 365 x 215 x 195 mm saat dilipat. Untuk bobotnya, Matrice 30 memiliki bobot hanya 3,7 kg dan memiliki berat lepas landas maksimum 3,7 kg.
Dengan dua baterai 5.880 mAh, hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi ulang baterai dari 20 persen menjadi 90 persen dan DJI mengatakan drone memiliki waktu terbang 41 menit. Ia dapat terbang hingga 7.000 m di atas permukaan laut dan dapat mencapai kecepatan horizontal maksimum lebih dari 23 m/s.
Remote control drone yang didesain ulang juga tahan air dan dapat beroperasi pada rentang suhu yang sama dengan unit drone. Muncul dengan baterai yang dapat diganti dan pengisian cepat 65W, membutuhkan dua jam untuk mengisi penuh.
Drone andalan DJI ini mengintegrasikan kamera zoom sensor CMOS 48 MP 1/2 inci, kamera wide-angle 12 MP, memiliki resolusi video 8K foto 4K/30 fps, dan laser rangefinder yang dapat memberikan koordinat objek yang akurat hingga lebih dari 1.200 m.
Dengan fitur yang berlimpah, Matrice 30 varian M30 dibanderol dengan harga $10.000 (Rp143 juta), sedangkan M30T dijual dengan harga $14.000 (sekitar Rp200 juta). [fdlh/era/timBX] berbagai sumber