MAR 21, 2016@16:00 WIB | 640 Views
Go Green tidak melulu soal daur ulang dan menanam pohon ,tapi juga mengenai pemanfaatan tenaga dari alam. Memang bukan yang pertama, namun Raphael Dinelli, seorang peneliti asal Prancis, pelaut dan juga pilot mencoba menerapkan ilmu yang ia miliki untuk membuat pesawat dengan bahan bakar berbahan tanpa kandungan karbon.
Pesawat hibrida ini akan mengandalkan tenaga surya dan bahan bakar alami untuk dapat menerbangkannya. Eraole namanya dan pesawat ini sudah dikembangkan semenjak tahun 2009 silam, direka sedemikian rupa agar mampu terbang melintasi Samudera Atlantik. semua tanpa menggunakan setetes minyak pun.
Lalu sesungguhnya apa yang membuat Eraole mampu mengudara? Pertama, energi matahari lalu bahan bakar yang dibuat dari gangang mikro, di mana panel surya ditempatkan pada sayap dan menyumbangkan 25% kekuatan pesawat. Sedangkan 55% tenaga akan disokong dari biofuel ganggang. Sisanya yakni 20% akan diambil dari tenaga angin yang mendorongnya.
Eraole saat ini baru mendukung satu penumpang saja, sehingga nantinya, Dinelli, sang arsitek akan menempuh perjalanan selama 60 jam melintasi Samudera Atlantik hanya seorang diri. Tidak hanya itu, Dinelli harus dapat bertahan selama 60 jam tanpa tidur dengan tingkat oksigen hanya 70% di ketinggian sekitar 10.000 kaki. Apakah pesawat ini mampu? Apakah Dinelli mampu? Mari kita lihat saja pada bulan Juni depan. [leo/timBX]