NOV 27, 2021@15:30 WIB | 717 Views
Perusahaan Ceko, Zuri, telah memulai pengujian pada teknologi taksi udara eVTOL skala pertama. Dengan powertrain hybrid di dalamnya, tim ini menjanjikan angka jangkauan nyata hingga 720 km dengan kecepatan 320 km/jam.
Baterai yang berat dan teknologi hidrogen mungkin membutuhkan waktu untuk mencapai arus utama. Tetapi saat satu dari masalah ini terselesaikan, pesawat eVTOL listrik akan langsung dapat terbang jauh.
Zuri bergabung dalam daftar desain hybrid lift dan cruise 3-4 kursi yang memiliki target untuk pasar ‘mobilitas udara regional’. Ini adalah desain klasik; sayap besar, empat pod propulsi panjang yang mendukung delapan penyangga, dua pod tegang dengan sayang belakang yang besar, serta penyangga pendorong di bagian belakang untuk penerbangan berkecepatan tinggi yang efisien. Semua penyangga angkat mengunci orientasi tarikan terendah.
Pendekatan hybrid yang dilakukan Zuri tampaknya menjalankan paket baterai terutama pada fase penerbangan eVTOL. Mereka menggunakan motor pembakaran kecil yang dapat menggerakkan penyangga pendorong. Zuri mulai menerbangkan prototipe skala kecil dengan lebar sayap 2 meter dan 5 meter pada 2018. Sejak saat itu mereka mengumpulkan dana untuk membangun demonstran teknologi skala 90 persen dengan 11 meter lebar sayap.
Demonstran eVTOL ini telah memasuki fase pertama pengujian penerbangan, yaitu salah satunya melakukan uji melayang statis. Setelah pengujian ini selesai, perusahaan berencana untuk menyelesaikannya dan membuat pesawat eksperimental satu kursi untuk melanjutkan pengujian lebih lanjut.
Zuri menyebutkan bahwa fase pengujian ini mengeluarkan dana US $ 2,7 juta untuk mendapatkan sertifikasi penerbangan. Mereka telah melakukan hal-hal mengagumkan sejauh ini. [geo/shf/timBX]