APR 06, 2022@12:45 WIB | 830 Views
Kemitraan baru antara Elon Musk dan Twitter, membuat Musk ditunjuk sebagai dewan direksi Twitter. Musk diketahui menyuarakan sedikit kekesalannya karena twitter tidak menghadirkan fitur edit, selain itu dia juga menyuarakan keluh kesah lainnya terhadap Twitter. Dengan posisi barunya yang sekarang, Elon Musk seharusnya bisa menghadirkan fitur edit ke platform Twitter.
CEO Twitter, Parag Agrawal menggambarkan Elon Musk sebagai seseorang yang sangat yakin, optimis, dan kritikus yang cukup handal terhadap platform tersebut. Musk telah berjanji untuk bekerja sama dengan Agrawal dan pihak manajemen Twitter lainnya untuk peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Belum ada detail spesifik tentang tingkat perubahan yang akan terjadi di Twitter, mungkin salah satunya adalah fitur edit yang disebutkan sebelumnya.
Perlu dicatat bahwa fitur edit telah menjadi bagian dari beberapa platform jejaring sosial seperti, Facebook, WhatsApp, dan platform lainnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengedit postingan dengan cepat dalam beberapa detik setelah dipublikasi untuk memperbaiki kesalahan penulisan atau menghapus kata-kata yang tidak pantas. Fitur ini sangat bermanfaat bagi platform-platform media sosial dan tentu saja akan berguna juga untuk Twitter.
Beberapa waktu lalu, Elon Musk men-tweet sebuah polling yang menanyakan pengikutnya, apakah mereka menginginkan fitur edit untuk tweet mereka atau tidak. Mayoritas dari dua juta suara yang masuk pada polling tersebut dmendukung fitur edit (sekitar 74%). Tidak seperti Tesla dan SpaceX, Musk hanya memiliki 9% saham di Twitter. Karena itu, dia membutuhkan dukungan dari pihak Twitter untuk mencapai tujuan tersebut. [era/timBX] berbagai sumber.