JUN 13, 2019@18:10 WIB | 933 Views
Pembuat perangkat penyimpanan asal Amerika Serikat (AS), Western Digital (WD), telah menangguhkan kemitraan strategisnya dengan Huawei dan menghentikan semua pengiriman ke perusahaan China tersebut setelah AS memasukkannya dalam daftar hitam. Hal itu dinyatakan secara langsung oleh CEO Western Digital Steve Milligan dalam jumpa pers.
Padahal perusahaan ini baru saja mengumumkan perjanjian kerja sama strategis dengan Huawei pada bulan April yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan mereka di berbagai bidang seperti hard drive dan teknologi penyimpanan flash yang lebih baik. WD juga telah lama jadi pemasok untuk produk-produk Huawei, termasuk memori flash untuk smartphone.
Departemen Perdagangan AS menempatkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan pada Mei, yang pada dasarnya melarang perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan pembuat peralatan telekomunikasi tersebut tanpa izin khusus. "Itu mengharuskan kami menilai kembali hubungan kami dengan Huawei," kata Milligan, yang berada di Tokyo untuk Global Digital Summit 2019 Nikkei.
WD yang berbasis di California adalah pembuat chip memori NAND terbesar ketiga di dunia berdasarkan pangsa pasar, di belakang Samsung Electronics dari Korea Selatan dan Toshiba Memory Jepang. Sementara meski Huawei hanya menyumbang kurang dari 10 persen dari pendapatan perusahaan tersebut, mereka adalah pelanggan yang berarti, kata Milligan.
Sang CEO juga mengatakan bahwa perusahaannya tidak terlibat dalam transfer teknologi dengan perusahaan China tersebut dan tidak memiliki rencana segera untuk melakukannya, meskipun ia memiliki usaha patungan yang sedang berlangsung dengan perusahaan yang didukung Beijing, Tsinghua Unigroup. Usaha ini dibentuk pada akhir 2015 untuk menjual sistem penyimpanan pusat data Western Digital di China.
Banyak pembuat chip AS, termasuk Qualcomm, Qorvo, Lumentum, Advanced Micro Devices, dan Skyworks, telah mengkonfirmasi bahwa mereka harus berhenti melakukan bisnis dengan perusahaan China itu atau telah memangkas perkiraan pendapatan mereka setelah daftar hitam AS.
Menyusul larangan tersebut, satu-satunya pemasok chip memori Huawei yang memungkinkan adalah Toshiba, Samsung, atau SK Hynix (pembuat chip Korea Selatan). Chip memori adalah komponen penting dan masuk ke berbagai perangkat elektronik - smartphone, laptop, peralatan jaringan, server pusat data, mobil yang terhubung.
[Ard/tim BX]