AUG 06, 2018@16:00 WIB | 28,717 Views
Google Maps akan menampilkan bumi dalam bentuk bola dunia. Hingga saat ini, Google Maps masih menggunakan Mercator Projection yang memproyeksikan bumi yang terlihat dalam permukaan yang datar. Sehingga peta mudah dicetak dan sebagian besar telah distandarisasi. Mercator Projection ini menyajikan citra yang terdistorsi dari bumi. Dengan proyeksi ini, objek di sekitar khatulistiwa memiliki skala yang relatif terhadap satu sama lain, tapi objek yang lebih dekat ke kutub menjadi tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Contohnya yaitu Greenland dan Afrika. Pada Mercator, tampak lebih besar dari Afrika, tapi kenyataannya Afrika memiliki ukuran 14 kali lebih besar daripada Greenland.
Pada tahun 2009, seorang karyawan Google menjelaskan bahwa tujuan penggunaan Peta Mercator karena untuk menjaga sudut jalan. “ Pada peluncuran pertama, Maps sebenarnya tidak menggunakan Mercator, dam jalan-jalan di tempat yang memiliki garis lintang yang tinggi seperti di Stockholm tidak ditemukan di sudut yang tepat di peta, seperti yang terlihat di realita nya”.
Pada bulan juni, Google akan mendesain ulang bagian Explore untuk mempermudah menemukan berbagai restoran. Untuk awal pekan ini, Maps menambahkan update yaitu pengguna bisa menambahkan status pada indikator baterai agar bisa berbagi lokasi nantinya.[Dea\TimBX]