Inovasi Jadi Pembeda Lenovo dengan Kompetitor

Hari ini (12/11) varian produk desktop, laptop, tablet dan 2in1, diluncurkan Lenovo sebagai lini Yoga terbaru. Lini Yoga memang dikenal sebagai brand Lenovo yang cukup inovatif sejak lama Lenovo percaya diri, dengan meluncurkan lini Yoga baru, mereka akan menggaet konsumen baru. "Saya percaya pertumbuhannya cukup signifikan." ujar Adrian Lesmono,  CSM Manager Lenovo Indonesia.

Optimisme Lenovo tersebut diperoleh karena mereka memang telah mendesain ulang brand Yoga secara keseluruhan. Walau terkesan tidak banyak mengusung perubahan,  namun Adrian mengaku, inovasi yang efisien, namun sesuai dengan kebutuhan konsumen mampu membuat perbedaan yang cukup besar pada produk-produk Lenovo.

"Di seri Yoga terdahulu, proyektornya ada di samping. Di Yoga 300 kali ini ada di tengah. Dengan relokasi proyektor saja itu memberikan perubahan besar. Hal-hal yang kecil seperti ini tapi membantu pemakaian lebih mudah, itu yang penting bagi kami." ujar Adrian saat diwawancarai sehabis acara peluncuran lini Lenovo Yoga.

Contoh lainnya di Yoga 3 Pro, Lini Yoga yang merupakan generasi kedua ini mengalami perubahan di sisi desain yang lebih tipis dan perombakan di bagian engsel. "Karena kita bisa berinovasi dengan membuat engsel berdesain watch band,  itu bisa bikin kuat banget tapi tipis." tambahnya.

Ditegaskan oleh Adrian, bila inovasi tidak harus yang memiliki lompatan besar. Tapi inovasi dari kacamata Lenovo, lebih ke perubahan sederhana namun berarti bagi konsumen. Ini juga yang menjadi nilai jual Lenovo, di mana dengan produk-produk inovatif akan membuat pengguna tertarik untuk menggunakan produk mereka. Melihat saat ini pertumbuhan pasar desktop, tablet,  notebook yang datar-datar saja. Produk laptop dan tablet harus memiliki pembeda dari produk-produk lainnya, terutama smartphone yang makin tenar belakangan ini. [Lalu/timBX]