JUN 15, 2022@13:50 WIB | 826 Views
Media browser internet Microsoft, yakni Internet Explorer atau IE resmi ditutup per hari ini, Rabu (15/6). IE sendiri sudah beroperasi sangat lama, sekitar 27 tahun menjadi aplikasi default di OS Windows.
Setelah resmi ditutup maka Microsoft resmi menghentikan segala dukungan untuk IE. Termasuk tidak akan ada lagi fitur baru atau update keamanan lagi di masa depan.
Sinyal ‘kematian’ IE sudah terlihat dari dua tahun lalu di 2020. Ada notifikasi kepada pengguna Windows 10 yang meminta menghentikan menggunakan IE.
Sejak pengumuman itu, IE sudah banyak ditinggalkan sebagian besar pengguna internet, dan beralih ke jenis peramban lain seperti Chrome, Safari, maupun FireFox.
Banyak sebab yang membuat IE kehilangan pamornya, di antaranya adalah tampilan yang tidak menarik dan tidak adanya fasilitas atau plug-in untuk personalisasi. Ditambah lagi dari pihak Microsoft juga telah mengembangkan peramban baru yakni Microsoft Edge.
“Microsoft Edge tidak hanya lebih cepat, aman, dan memiliki pengalaman berselancarnya yang modern dibandingkan Internet Explorer, tetapi ada masalah yang lebih serius, yakni penyesuaian situs dan aplikasi yang sudah lawas,” tegas Sean, seperti dikutip dari The Economi Times, Rabu (15/6/2022).
Internet Explorer (dahulu Microsoft Internet Explorer) pertama kali dikenalkan pada 17 Agustus 1995. Browser ini dibuat dari source code browser Mosaic buatan Spyglass Inc. Kala itu Microsoft membeli lisensi dari Spyglass Mosaic. [wic/era/timBX] berbagai sumber.