AUG 26, 2019@13:10 WIB | 1,037 Views
Seluruh anggota tim Dota 2 profesional, OG, langsung menjadi pemain esports berpenghasilan tertinggi di dunia dengan kemenangan mereka di turnamen The International (TI) 2019 yang baru berakhir minggu malam kemarin (25/8). Mereka membawa pulang lebih dari 15 juta dolar AS sebagai hadiah atas kemenangannya.
The International adalah turnamen Dota 2 terbesar dan paling bergengsi yang ada saat ini. Turnamen ini sebenarnya memiliki hadiah dasar tidak seberapa yang ditetapkan oleh pengembang Valve, sebelum kemudian ditambahkan dengan crowdfunding dari fanbase permainan tersebut dari seluruh dunia.
The International 2019 langsung melampaui Fortnite World Cup (total hadiah 30 juta dolar) untuk memiliki dompet hadiah tertinggi dalam sejarah olahraga ketika diumumkan turnamen tersebut akan memiliki lebih dari 33 juta dolar sebagai total hadiah ketika dimulai di Shanghai awal bulan ini. Walaupun peluang untuk menjadi miliarder instan selalu menjadi nilai jual yang hebat, namun banyak penggemar Dota 2 memiliki antusias tinggi khususnya pada The International 2019 (TI 9) karena ingin melihat sejarah terjadi. Hal itu karena TI9 berpeluang menjadi turnamen di mana untuk pertama kalinya dalam sejarha turnamen tersebut ada tim yang bisa menjuarai 2 kali. Sebelum TI 9 berakhir kemarin, tidak ada pemain tunggal yang pernah mengulang sebagai juara turnamen tersebut, apalagi seluruh tim.
Datang ke acara tersebut, OG memang tetap dipandang sebagai tim besar, tetapi tidak dilihat setinggi tim-tim lain yang tampil dengan peforma bagus sepanjang tahun, seperti Team Secret dan LGD.PSG. Namun mereka dengan cepat mengingatkan semua orang tentang silsilahnya sebagai tim yang pernah menjuarai turnamen tersebut. OG dengan cepat mendominasi babak grup sebelum memasuki kelompok pemenang (winner bracket).
Perjalanan OG ditutup indah dengan kemenangan 3-1 di Grand Final atas Team Liquid. Pada akhirnya, kemenangan OG memberikan masing-masing anggota tim sekitar 3,1 juta dolar hadiah dan, mungkin yang lebih penting bagi mereka, status legenda instan berkat kemenangan yang menjadikan tim tersebut pemenang berulang pertama dan tim pertama yang mampu meraih kemenangan dua tahun berturut-turut, setelah mereka menjuarai TI8 tahun lalu. Kemenangan itu juga langsung meroketkan semua anggota OG ke posisi lima teratas dalam pendapatan atlet esports.
The International telah menjadi sebuah turnamen di mana impian dibuat, dan OG menggandakan dongeng dari tahun lalu dengan menjadikan dirinya sebagai tim pertama dengan kemenangan TI beruntun. Hasil TI 9 juga menetapkan Dota 2 untuk narasi besar buat tahun depan, dengan OG sekarang mapan sebagai tim terbesar saat ini yang pernah memainkan permainan tersebut dan menuju cetakan sejarah 3 kali beruntun di The International 2020.
[Ard/tim BX]