APR 17, 2020@11:41 WIB | 793 Views
Sebelumnya, Apple dan Google mengumumkan niat kedua perusahaan untuk membuat fitur penelusuran kontak, yang terintegrasi dalam iOS dan Android. Nah fungsi dari pelacakan ini adalah mencari orag yang terinfeksi COVID-19, atau setidaknya menemukan pihak lain yang beru berhubugan dengan seorang yang positif COVID-19. Cara kerjanya seperti ini, jika seseorang terpapar COVID-19, maka pihak berwenang dapat langsung menelusuri kontak yang ada di ponsel pihak yang terpapar virus tersebut, kemudian mengecek kesehatan mereka.
Namun ide kedua perusahaan teknologi ini ternyata ditentang oleh Senator AS Richard Blumenthal, yang khawatir tentang fitur ini. Ia mengatakan perlu membuat jaminan bagaimana Apple dan Google meyakinkan publik bahwa fitur ini tidak akan melanggar hak privasi mereka.
“Apple dan Google memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meyakinkan publik yang skeptis bahwa mereka benar-benar serius tentang privasi dan keamanan dalam upaya penelusuran kontak mereka. Saya sangat ingin tahu bagaimana Apple dan Google akan memastikan bahwa kepentingan privasi konsumen sangat dijaga ketika kebutuhan resmi pejabat kesehatan masyarakat selama pandemi coronavirus ini," kata Richard Blumenthal.
Apple dan Google memberitahu cara pelacakan kontak akan bekerja. Fitur ini bergantung pada Bluetooth yang akan mengirimkan informasi antar perangkat ketika mereka berada dalam jarak yang dekat satu sama lain. Ketika satu orang sakit, fitur ini akan mengirimkan pemberitahuan pemberitahuan kepada orang lain yang mereka hubungi untuk memberi tahu mereka untuk pemeriksaan awal.
Bukan secara langsungbekerja, namun fitur ini akan memberikan persetujuan yang diperlukan mdengan beberapa langkah, di mana pengguna yang sakit perlu memberikan izin mereka untuk dikirim ke cloud. Pengidentifikasi juga akan disimpan secara lokal, yang berarti bahwa kecuali jika pengguna memberikan persetujuan, maka hanya pengidentifikasi tersebut yang akan diunggah ke cloud. Apple dan Google tidak sendiri mengembangkan aplikasi tersebut, melainkan API yang kemudian dapat digunakan oleh pengembang pihak ketiga.[prm/timBX] berbagai sumber