MAY 20, 2020@15:19 WIB | 2,068 Views
Nintendo, dengan model konsol Handheld, sepertinya menarik untuk dimainkan dimana pun. Nah, Handheld Nintendo sudah hadir sejak tahun 1980-an, dengan Game and Watch yang ukurannya mini sekali pada saat itu, dengan kualitas gambar dan detail yang lumayan. Untuk mengobati rasa kangen akan konsol Nintendo handheld sejak awal kemunculan di 1980 hingga sekarang seperti berikut;
7. Gameboy Advance SP (2003)
Mengikuti suksesnya Gameboy Advance, Nintoendo menghadirkan versi spesialnya, yaitu Gameboy Advance SP. Layarnya yang kini menampilkan 32.000 warna, dan menggunakan baterai lithium ion yang bisa diisi ulang. Model Backlitnya kemudian diluncurkan di tahun 2005, dengan warna konsol sebanyak 28 jenis. Sebenarnya kemajuan Gameboy mendapat antusias yang bagus, namun kekurangannya terdapat di headphone jacknya yang harus menggunakan adaptor lagi.
8 Nintendo DS (2004)
Desainnya mirip dengan Gameboy Advance SP, yaitu model flip atau lipat. Yang membedakannya adalah adanya dua layar di konsol ini. Layar bawahnya berfungsi sebagai layar sentuh, tertanam sistem mikrofon, dan mendukung sistem wi-fi yang membuat penggunanya bisa duel dalam jarak sekitar 30-100 feet. Menggunakan dua prosesor ARM, RAM 4 MB dan penyimpanan 256 KB. Permainan dari GBA kompatibel dengan Nintendo DS, yang mana permainan Pokemon Diamond dan pokemon platinum bisa dimainkan lebih dari satu orang.
9. Gameboy Micro (2005)
Game konsol sebelumnya yang dirilis Nintendo memang mendapatkan keuntungan. Namun bagi Micro, ini bukan menjadi lumbung keuntungan bagi perusahaan tersebut. Keinginan Nintendo adalah membuat Gameboy penerus dari Advance yang lebih kecil, dan menjadi seri terakhir bagi gameboy. Meskipun fungsinya tak jauh berbeda dari sebelumnya, namun tak semua permainan Gameboy Advance bisa dimainkan disini, karena desainnya yang terlalu kecil.
10. Nintendo DS Lite (2006)
Sesuai namanya, Nintendo DS Lite memiliki berat yang lebih ringan, lebih terang, dan versi software lebih ringan dari sebelumnya. Kelebihan dari DS Lite ini mampu menangkap sinyal Wifi dari Nintendo DS sebelumnya, dan Nintendo Wii.
11. Nintendo DSi dan DSi XL (2008-2010)
Generasi ketiga dari Nintendo DS ini merupakan pesaing berat dari Sony Playstation Portable. DSi memiliki dua kamera, dan memiliki koneksi ke DSi Shop untuk membeli permainan. Namun kualitas kamera tak terlalu baik, yang membuat banyak kritikus permainan ini kecewa. Untuk DSi XL, memiliki layar yang lebih besar dari DSi biasa. Baterai DSi XL hanya mampu bertahan hingga 13 jam saja, itu pun harus dengan pengaturan cahaya paling redup. DSi selain berfungsi sebagai konsol game, dapat pula mengakses internet, mendengar musik dan mengedit foto.
12. Nintendo 3DS dan 3DS XL (2011-2012)
Game konsol ini mampu memberikan efek 3D tanpa kacamata khusus, dengan pesaing utamanya PS Vita. Built warna dan desain luarnya memperlihatkan kualitas dewasa dari Nintendo ini. Karakter yang dimainkan dalam konsol ini juga terlihat jelas dengan memanfaatkan layar resolusi 800 x 240 piksel serta LCD 16,77 juta warna.
13. Nintendo 2DS (2013)
Tipe 2DS merpakan Entry Level dari Nintendo 3DS, dengan teknologi yang kurang lebih sama. Namun, bentuknya yang beda karena menyerupai sebuah batu nisan. Kritikus kembali ‘menyela’ konsol ini mulai dari desain, suara yang buruk, dan daya tahan baterainya. Namun, meskipun desain yang kurang menarik, nyatanya Nintendo 2DS terlihat lebih kokoh dan kuat serta lebih nyaman dipegang.
14. New Nintendo 3DS dan 3DS XL (2014-2015)
Ini merupakan model terakhir dari 3DS, dengan peningkatan prosesor, RAM, stik analog, dan tombol trigger. Selain itu perubahan terjadi pada pendeteksi wajah, tampil 3D autostereoskopik dan micro SD ukuran 4 GB. Sayangnya untuk 3DS hanya diproduksi hingga tahun 2017, sedangkan untuk model XL-nya masih diproduksi hingga 2019.
15. Nintendo Switch (2017)
Nintendo Switch hadir dengan layar HD berukuran 6,2 inci, dan dengan resolusi 1280x720 sehingga grafisnya terlihat lebih jelas sampai saat ini, sebagai game konsol tangan. Menariknya, untuk konsol ini bisa dimainkan hingga dua orang, dengan menggunakan stik yang terhubung di kiri dan kanan konsol ini. Nintendo Switch juga memiliki docking sehingga bisa dikoneksikan ke layar TV. Di tahun 2019 pula, versi litenya hadir dengan kecanggihan serupa dengan Switch, namun tidak bisa docking atau pun dimainkan langsung oleh dua pemain.[prm/timBX] foto: berbagai sumber