JUL 05, 2016@17:00 WIB | 852 Views
Tenaga baterai melemah menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi pengguna smartphone ketika melakukan perjalanan mudik seperti sekarang ini. Untuk mengakali permasalahan tersebut, beberapa vendor menghadirkan jagoan-jagoan terbarunya yang telah dibekali dengan kapasitas daya baterai super besar. Dengan daya 4000mAh hingga 5000mAh ke atas, ponsel-ponsel cerdas tersebut sanggup digeber hingga berjam-jam tanpa perlu harus repot-repot mencari sumber listrik.
Kalaupun tenaga baterai memang benar-benar habis, sementara Anda masih belum menemukan sumber listrik, Anda dapat mengatasinya dengan mengisi ulang lewat bantuan powerbank. Mudah bukan! Nah, untuk menghindari baterai ponsel cepat terkuras habis, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Dengan begitu, Anda tetap bisa menghubungi keluarga atau teman dekat, jika sewaktu-waktu dalam keadaan darurat. Penasaran?
Kurangi Kecerahan Dan Kunci Layar
Kemampuannya yang dapat melakukan apa saja seperti membalas email, chatting, browsing, bermain game, menonton video, atau hanya sekadar mendengarkan lagu kesayangan, membuat Anda betah berlama-lama menatap layar ponsel. Padahal, dengan terus aktifnya layar ponsel secara tidak sadar akan berdampak pada cepat terkurasnya tenaga baterai.
Untuk itu, jangan lupa aturlah kecerahan layar seminimal mungkin. Selain itu, Anda juga dapat mengandalkan fitur auto brightness yang cukup efektif dalam menghemat daya baterai. Cara lainnya yang cukup mujarab dalam menghemat tenaga baterai adalah dengan mengatur screen timeout secepat mungkin. 15 detik, misalnya. Bagi para fanboy mungkin harus sedikit bersabar, mengingat iDevice baru akan mengunci secara otomatis setelah 1 menit.
Matikan Bluetooth, WiFi, dan GPS
Mendengarkan musik melalui headphone Bluetooth selama perjalanan mudik memang menyenangkan, karena Anda tidak akan direpotkan dengan urusan kabel yang kusut. Namun aktifnya Bluetooth secara terus-menerus juga akan berdampak pada cepat habisnya tenaga baterai. Selain itu, matikan juga koneksi WiFi di ponsel cerdas Anda.
Karena, fitur ini merupakan salah satu biang kerok cepat terkurasnya daya baterai. Setelah sampai tujuan, Anda bisa mengaktifkan kembali koneksi WiFi tersebut. Yang tidak kalah penting, segera non-atifkan fitur GPS yang ada di ponsel jika sedang tidak digunakan Di perangkat berbasis iOS, Anda bisa mengatur aplikasi apa saja yang diijinkan untuk mengakses GPS.
Gunakan Task Mager
Layaknya seperti komputer, smartphone dapat melakukan berbagai aktivitas dalam waktu bersamaan atau kerap disebut multitasking. Namun kelebihan tersebut juga memiliki kekurangan, dimana multitasking ditenggarai sebagai salah satu fitur yang juga dapat menyedot daya baterai. Selain itu, rajin-rajinlah untuk selalu melakukan task manager untuk mematikan aplikasi yang berjalan di background. Untuk sementara, copot saja beberapa aplikasi yang memang terkenal paling banyak menyedot kuota internet dan tenaga baterai.
Hindari Vibrasi Dan Notifikasi
Saat melakukan perjalanan mudik, sebaiknya Anda tidak mengaktifkan mode silent, atau biarkan ponsel dalam posisi mode siaga. Dengan Anda mengkaktifkan mode silent, itu berarti Anda akan mempercepat habisnya tenaga baterai.
Ini karena motor penggerak untuk menghasilkan nada getar diklaim lebih banyak menyedot tenaga baterai. Cara lainnya yang juga cukup efektif dalam menghemat baterai adalah dengan mematikan notifikasi yang tidak penting. Ini karena pada saat ada pemberitahuan masuk kedalam ponsel, lampu LED akan menyala dan berdampak pada tersedotnya daya baterai.
Mode Hemat Energi Dan Push Surel
Untuk menghemat energi baterai, beberapa vendor turut menyematkan fitur mode save energy. Fitur ini sangat berguna pada saat baterai berada dalam kondisi kritis, dimana tenaga yang tersisa tinggal beberapa persen saja. Secara cerdas, fitur ini akan meredupkan layar, mematikan getar, dan menurunkan kecepatan internet, sehingga baterai dapat digeber lebih lama sedikit. Terakhir, atur smartphone Anda untuk tidak sering-sering mengecek surat elektronik. Bagaimana, mudah bukan! [Teg/TimBX]
.