JUN 24, 2024@17:17 WIB | 491 Views
OnePlus baru saja mengungkapkan inovasi teknologi terbarunya, Glacier Battery, yang diklaim memiliki umur dan ketahanan baterai lebih panjang yaitu hingga 4 tahun lamanya.
Glacier Battery adalah inovasi teknologi baterai terbaru yang dikembangkan OnePlus bersama dengan CATL. Keduanya sepakat dengan membuat baterai ini berwujud tipis dan beratnya pun sangat ringan yaitu hanya 14 gram.
Namun, bentuknya yang tipis dan ringan jangan disalahartikan sebagai baterai lemah. Justru ini adalah baterai dengan kemampuan besar dengan membawa densitas energi besar 763Wh/L, OnePlus berani mengklaim Glacier Battery punya daya tahan di atas rata-rata baterai lain.
Rencananya, inovasi baterai baru tersebut akan disematkan pada ponsel pintar OnePlus Ace 3 Pro mendatang. Baterai ini akan membuat Ace 3 Pro mampu mengisi daya dari satu persen hingga 100 persen cepat dalam waktu 36 menit yang mengesankan lagi baterainya berkapasitas besar 6.100 mAh.
Wah, ini bisa jadi solusi paling efektif bagi permasalahan yang dihadapi konsumen saat ini. Konsumen di era sekarang selalu bingung memilih smartphone, apakah ingin yang berkapasitas baterai besar atau punya fitur fast charging, jadi sekarang semua terangkum satu dalam Ace 3 Pro.
OnePlus juga mengklaim bahwa teknologi baru ini akan memungkinkan baterai menjadi jauh lebih berkelanjutan dalam jangka panjang, memungkinkan baterai ponsel mempertahankan lebih dari 80 persen kapasitasnya selama periode empat tahun.
Bagaimana?makin penasaran kan untuk melihat secara langsung kinerja baterai ini. Jangan khawatir karena OnePlus akan merilis Ace 3 Pro secara resmi di China dalam waktu dekat yaitu pada 27 Juni mendatang.
Sayangnya, belum ada kabar pasti apakah dan kapan smartphone Ace 3 Pro akan tersedia secara global. Selain itu, belum ada informasi apakah teknologi canggih ini bakal disematkan juga ke produk OPPO, mengingat kedua perusahaan ‘adik-kakak’ ini kerap kompak merilis ponsel pintar yang sama dengan nama yang berbeda. [wic/timBX].