JUL 20, 2020@17:00 WIB | 1,084 Views
Samsung telah mengumumkan laptop produksi terbarunya, “Galaxy Book S” sudah tersedia di pasaran. Galaxy Book S ini merupakang laptop pertama yang menggunakan prosesor Intel Core dengan Hybrid Technology. Di mana, sebelumnya model Galaxy Book S memakai system on a chip buatan Qualcomm Snapdragon dengan atsitektur ARM.
Dilansir dari The Verge, Senin (20/7/2020), prosesor baru Intel ini atau yang disebut juga sebagai “Lakefield” dirancang untuk memberi daya pada perangkat ultralight. Di kemudian hari, prosesor anyar ini juga diharapkan bisa dipakai pada Lenovo ThinkPad X1 Fold dan Sirface Neo. Pada prinsipnya, prosesor ini merupakan jawaban Intel terhadap ARM.
Cara kerja Intel Lakefield ini amenggabungkan satu core kuat dengan empat core hemat daya (untuk loma core dan lima thread) pada satu chip. Dengan kombinasi tersebut memunkinkan perangkat dapat menghasilkan kemampuan multithread tanpa membutuhkan daya besar atau mengurangi masa pakai baterai.
Intel sendiri merilis dua porsesor 7W Lakefield yakni Core i5-L16G7 (dipakai di Galaxy Book S) dan Core i3-L13G4. Keduanya menggunakan arsitektur Ice Lake, lengkap dengan chip grafis Gen 11 dan dukungan WiFi 6. Selain itu, Galaxy Book S juga hadir dengan i5.
Galaxy Book S dirancang sebagai laptop yang sangat mobile, dengan bobot kurang dari 1kg dan ketebalan perangkat hanya 0,7 inci. pada titik paling tebal. Model laptop satu ini dilengkapi ‘mode outdoor’ yang memiliki funsi meningkatkan kecerahan layar hingga 600nits.
Samsung mengklaim baterai 42Wh disematkan di Galaxy Book S yang disebut mampu bertahan sangat lama. Model yang ada di pasaran wilaua AS hanya ternyata hanya memiliki koneksi Wi-Fi, LTE baru akan tersedia di pasar lain, dan akan dijual dengan harga mulai $949,99. Untuk melihat stok barang bisa langsung ke situs resmi Samsung. [asl/timBX]