APR 26, 2018@16:00 WIB | 1,442 Views
(Telegram kembali tersangkut masalah)
Aplikasi pesan Telegram memang kurang popular di Indonesia dibanding Whatsapp dan Line. Namun aplikasi ini masih digunakan hingga kini. Setelah sempat diblokir oleh pemerintah, bulan Agustus tahun lalu, aplikasi ini diperbolehkan untuk beroperasi kembali.
Tak sekali dua kali aplikasi ini bikin gerah pemerintah di berbagai negara. Bahkan di negara asalnya, Rusia, pemerintahnya sudah memberikan perintah untuk memblokir aplikasi ini.
Fitur keamanan yang rapat jadi keunggulan Telegram dibanding aplikasi pesan lainnya. Bahkan perusahaan sendiri tidak bisa mengintip pesan yang dibagikan penggunanya.
Nah, sebagaimana dilaporkan oleh AndroidPolice, lagi-lagi pengguna Telegram berbuat ulah. Dengan menggunakan fitur penyimpanan yang disediakan Telegram, para penggunanya saling berbagi konten film bajakan. Tak jarang ditemui film-film box office yang sangat sukses di pasar.
(Pengguna kembali mneyalahgunakan Telegram)
Namun, hati-hati, pasalnya tautan download yang diberikan belum bisa dipastikan isinya sampai selesai di-download. Bisa jadi, tautan itu berisi virus mematikan yang bisa merusak ponsel, atau parahnya lagi mencuri data-data penting dari ponsel pengguna.
Hingga saat ini channel-channel yang membagikan tautan film bajakan belum ditindak oleh Telegram. Namun pihak Telegram mengaku sedang berusaha menangani persoalan ini, termasuk meningkatkan keamanannya. [Trd/timBX]