APR 05, 2024@15:00 WIB | 747 Views
Penggunaan akun bisnis pada suatu aplikasi media sosial sudah mulai penting keberadaanya. Terbaru, Telegram kini juga hadir dengan fitur yang memungkinkan penggunanya memiliki akun bisnis yang bisa dipakai untuk kebutuhan berorientasi bisnis.
Melansir Android Headlines, Kamis (4/4/2024), disebutkan ada beberapa keunggulan dari penggunaan akun bisnis ini. Mulai dari menampilkan beberapa informasi penting seperti jam, lokasi, serta halaman awal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Untuk menggunakan akun bisnis ini sejatinya kalian bisa mendapatkannya secara gratis. Hanya saja, dengan fitur akun bisnis ini juga terdapat mode konversi yang mengharuskan kalian berlangganan Premium dengan harga sekitar Rp 79 ribuan.
Ada beberapa benefit penting yang bisa kalian dapatkan andai menggunakan akun bisnis ini. Mulai dari membuat balasan yang cepat atau kode pendek yang sudah diatur sebelumnya. Balasan cepat ini sendiri mencakup teks yang sudah diformat, tautan, gambar, stiker, hingga penggunaan PDF.
Penggunaan balasan cepat di akun bisnis akan berguna ketika kalian ingin mengirimkan jadwal atau brosur pelatihan dengan format PDF. Untuk menggunakannya sendiri hanya bisa dilakukan dengan mengakses obrolan pribadi dengan mengetik “/” di kolom pesan.
Yang menarik, saat kalian berinteraksi dengan akun bisnis, maka akan muncul pesan otomatis saat kalian menanyakan sesuatu. Nantinya akun bisnis ini akan memberi balasan instan yang sudah ditentukan oleh admin dari akun bisnis tersebut saat pengguna berinteraksi di luar jam operasional.
Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov menyebut bahwa akun bisnis di Telegram juga memanfaatkan teknologi AI. Ia menyebut bahwa penggunaan AI yang diatur oleh robot juga bisa diintegrasikan dengan alat dan alur kerja yang sudah disiapkan perusahaan yang menggunakan akun bisnis ini.
“Dengan hadirnya fitur akun bisnis ini akan menjadi jawaban dari orang-orang ingin mendapatkan monetisasi dari Telegram. Dan diharapkan hadirnya fitur akun bisnis ini membuat jumlah pengguna telegram bisa meningkat drastis”, ungkap Durov. [edo/timBX]