JAN 19, 2017@23:00 WIB | 1,115 Views
Setelah lima tahun vakum, Leica akhirnya kembali menggelontorkan kamera rangefinder terbarunya, M10. Seperti dikutip dari Petapixel, dengan ketebalan hanya 33,75mm membuat kamera ini didapuk menjadi kamera paling tipis di antara keluarga rangefinder Leica lainnya. Meskipun tampil lebih mungil, namun Leica M10 tetap terlihat kokoh berkat balutan material dari magnesium.
Di bagian punggung M10, bersemayam layar berukuran 3 inci yang sudah dilapisi dengan kaca tangguh besutan Corning, Gorilla Glass. Tidak ingin terkesan main-main dengan kamera terbarunya ini, Leica pun mencangkokkan sejumlah tombol kendali fisik untuk mengatur fokus, diafragma, kecepatan rana, ISO, dan sebagainya. Sementara itu, untuk merekam gambar Leica M10 telah dibekali dengan sensor jenis CMOS beresolusi 24 megapiksel.
Agar hasil jepretan terlihat lebih jernih dengan detil tajam, sensor tersebut tidak dilengkapi dengan filter low pass. Sedangkan untuk mengolah hasil jepretan, bersemayam prosesor tergesit garapan Leica sendiri, yakni Maestro II. Dengan rentang ISO mulai dari 100 sampai 50.000 membuat Leica M10 mampu menjabani berbagai kondisi pencahayaan.
Kelebihan lainnya yang dimiliki M10 adalah kemampuannya yang dapat menjepret secara kontinyu hingga 5fps. Sebagai kamera rangefinder, Leica M10 tentunya juga dibekali dengan jendela bidik dari jenis elektronik. Selain didaulat sebagai kamera paling tipis, M10 juga merupakan rangefinder pertama Leica yang dijejali dengan koneksi WiFi.
Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut, Anda dapat memindahkan foto ke smartphone atau tablet PC tanpa perlu repot-repot membuka laptop. Performa Leica M10 kian lengkap dengan turut hadirnya fitur GPS terintegrasi yang dapat memberikan informasi lokasi pemotretan. Sayangnya, kamera ini tidak bisa digunakan untuk merekam gambar bergerak. Kamera yang tersedia dalam guyuran warna hitam dan silver ini akan dilepas dengan harga USD 6595. [Teg/TimBX]