APR 29, 2020@13:05 WIB | 1,252 Views
Sampai sekarang, Samsung merupakan salah satu perusahaan smartphone terbesar di dunia. Perusahaan ini sendiri telah Didirikan oleh Lee Byung-chull pada tanggal 1 Maret 1938 di Daegu, Korea Selatan, perusahaan ini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Hingga saat ini, Samsung juga menjadi salah satu merek terbesar di dunia dengan mengeluarkan smartphone yang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar.
Nah, untuk itu juga Samsung menjadi pemasok OLED smartphone terbesar di dunia. Maka dari itu, wajar saja jika raksasa teknologi Korea ini menggunakan display in-house untuk smartphone Galaxy-nya. Tapi mungkin saja hal itu akan berubah di masa depan, kata-kata ini didapatkan menurut analis industri DSCC.
Perusahaan mengatakan Samsung sedang dalam pembicaraan dengan BOE untuk membuat beberapa layar OLED agar smartphone Galaxy di masa depan semakin maju dan berkembang. Karyawan dari perusahaan Korea tersebut mencari layar OLED 6,67 inci yang fleksibel untuk setidaknya satu anggota jajaran Galaxy S21 tahun depan. Tak ketinggalan juga untuk smartphone Galaxy A91 yang juga akan dilengkapi dengan layar FHD + 6,67 inci buatan BOE.
Kejadian ini adalah peristiwa yang agak menarik karena BOE saat ini merupakan pemasok LCD smartphone terbesar di dunia tetapi hanya berada di urutan ketiga untuk panel OLED setelah Samsung lalu LG. Sepertinya perkiraan Samsung kehilangan 11% dari pangsa pasar panel OLED smartphone pada Q4 2020 akan menjadi kenyataan karena Apple juga mencari alternatif untuk OLED buatan Samsung dan kemungkinan akan mencari bantuan BOE dengan produksi iPhone seri 12.
Mungkin Samsung akan berupaya menurunkan biaya untuk beberapa midranger premium dan versi andalannya yang terjangkau serta membebaskan sumber daya untuk digunakan pada panel OLED yang dapat dilipat mulai sekarang. Jadi, kamu masih belum tertarik dengan produk Samsung? [dhe/asl/timBX]