JAN 19, 2023@15:40 WIB | 440 Views
Blackberry akhirnya menyerah dalam menghadapi persaingan di industri smartphone dan mulai mengalihkan perhatian ke industri peranti lunak untuk kendaraan.
Dilansir dari Autoindustriya, perusahaan tersebut kini turut ambil bagian dalam Consumer Electronic Show (CES) 2023 lalu dengan menampilkan platform software lewat kehadiran kendaraan IVY-nya.
Ini merupakan sebuah software baru yang menggunakan data dari kendaraan untuk memprediksi masa pakai suku cadang kendaraan yang tidak dapat dikenali oleh sensor.
Dalam hal ini, teknologi dari Blackberry tersebut akan mendeteksi hal-hal seperti tingkat keausan ban atau brake pad yang telah habis setelah digunakan.
Pada dasarnya, teknologi ini akan mengumpulkan data dari beberapa hal seperti throttle dan sensor speed untuk mencatat akselerasi, deselerasi dan gaya rem yang diterapkan pada kendaraan.
Setelah itu, Artificial Intelligent akan menganalisis data tersebut, lalu memprediksi status keausan ban dan rem dengan menampilkan nilai numerik atau persentase yang tersisa.
Tidak hanya itu, selain dapat memprediksi usia pakai rem dan ban berdasarkan gaya berkendara pemiliknya, sistem tersebut juga akan menanpilkan parameter akselerasi dan pengereman yang tepat untuk memberikan informasi kepada pengemudi. [wic/tim BX].