MAR 04, 2016@22:00 WIB | 684 Views
Akhir bulan lalu, Xiaomi Mi 5 resmi meluncur, animo pasar terlihat cukup besar dan ini dapat dilihat dari jumlah handset yang di pre-order. Selama 5 hari, Xiaomi Mi 5 telah dipesan sejumlah 17 juta unit dan jumlah besar ini membuat Xiaomi dan pabrikannya, Foxconn kewalahan.
Terlihat begitu menarik, mungkin ada beberapa dari 17 juta pemesan yang tidak tahu beberapa fakta mengenai smartphone ini. Xiaomi Mi 5 hadir dalam tiga varian, termasuk Xiaomi Mi 5 Standard Edition RAM 3GB dan memori internal 32GB, High Edition RAM 3GB dan internal 64GB, dan terakhir Special Edition dengan RAM 4GB dan memori internal 128GB.
Ketiganya akan menggunakan chipset yang sama namun berbeda. Bagaimana maksudnya? Nah, ini yang sebagian orang tidak sadar bahwa ternyata Snapdragon 820 yang digunakan Mi 5 Standard Edition berbeda dengan Snapdragon 820 yang digunakan dua seri di atasnya. Jika Mi 5 High Edition dan Special Edition ngebut di clock speed 2,1Ghz, prosesor octa core Snapdragon 820 di Standard Edition hanya berkecepatan 1,8GHz saja.
Saat di tes menggunakan AnTuTu benchmark, Mi 5 Standard Edition mampu mencapai skor hingga 110.000, di mana dua seri di atasnya mampu mencapai skor sekitar 142.000. Di atas kertas memang Standard Edition lebih lemah sekitar 20%, namun jika dijajal langsung kemungkinan tidak akan terasa perbedaannya, mengingat skor tersebut sudah di atas rata-rata dan tampaknya saat ini belum ada aplikasi, atau game yang mampu membuatnya melambat. [leo/timBX]