JUL 14, 2019@15:00 WIB | 1,400 Views
Kembang api identik dengan perayaan besar. Dari pedesaan ke kota-kota besar, banyak acara yang menjadikan pemandangan bunga api yang berterbangan secara spektakuler sebagai bagian penting kegiatannya. Berkat pola mereka yang kompleks dan kombinasi warna yang bervariasi (dibuat melalui campuran logam dan senyawa khusus), kembang api menjadi subjek fotografi yang hebat - namun mereka juga bisa menantang. Setiap bidikan subjek bergerak dalam gelap sulit ditangkap di kamera - tetapi dengan peralatan yang tepat dan kesediaan untuk mengutak-atik pengaturan exposure kamera, Anda dapat menangkap bidikan kembang api yang hebat.
Namun bagaimanan jika Anda tidak punya akses ke kamera khusus? Kamera ponsel tidak akan menjadi pilihan pertama, tetapi dalam keadaan darurat, itu tetap dapat memberi Anda hasil yang luar biasa jika Anda mengikuti beberapa langkah dasar di bawah ini:
Gunakan Exposure dan Kunci Fokus
Ketika kembang api meledak, hal terakhir yang Anda inginkan adalah harus menunggu kamera ponsel Anda untuk menemukan fokus sebelum dapat mengambil gambar. Sebagian besar aplikasi kamera memungkinkan Anda mengunci fokus (dan pencahayaan) dengan menahan jari Anda di layar. Aplikasi yang berbeda menangani ini sedikit berbeda, tetapi secara umum, ini akan mengunci fokus dan exposure ke objek apapun yang Anda ketuk, dan kemudian memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kompensasi exposure - membuat gambar lebih terang atau lebih gelap dari sana. Dibutuhkan beberapa percobaan untuk terbiasa, tetapi ini akan memberi Anda kontrol yang layak atas bagaimana gambar Anda terlihat sambil memastikan kamera seresponsif mungkin.
Gunakan Aplikasi Untuk Long Exposure
Sama seperti menggunakan kecepatan shutter lambat pada lensa kamera fotografi, ponsel cerdas Anda dapat menghasilkan foto-foto dengan long exposure jika Anda menggunakan aplikasi yang tepat. Beberapa aplikasi kamera, seperti Adobe Lightroom CC (gratis, iOS dan Android), menawarkan mode profesional yang memungkinkan Anda melakukan panggilan dalam kecepatan shutter tertentu. Ini hanya memungkinkan Anda melambat 1/4 detik - untuk exposure yang lebih lama, Anda akan membutuhkan aplikasi yang dapat melakukan multiexposure untuk menghasilkan kecepatan shutter yang lebih lambat. Slow Shutter Cam (berbayar sekitar 30 ribu rupiah) adalah pilihan populer bagi pengguna iPhone dan menawarkan beberapa fitur bawaaan yang apik. Pengguna Android mungkin ingin memeriksa Long Exposure Camera 2 (gratis, tapi menawarkan pembelian dalam aplikasi).
Gunakan Mode Burst dan Video Kecepatan Tinggi
Sebagian besar kamera ponsel sekarang dapat memotret suksesi gambar yang sangat cepat jika Anda menahan tombol shutter. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan momen terbaik tanpa harus menghitung waktu dengan sempurna. Tetapi juga jangan takut untuk beralih ke mode video, terutama jika ponsel Anda bisa memotret 4K. Itu akan memberi Anda banyak resolusi untuk mengekstraksi gambar foto nanti. Selain itu, kemampuan gerak lambat (slow motion) dari smartphone modern memberi Anda pilihan lain untuk menangkap pertunjukan kembang api. Gabungkan semua teknik ini untuk benar-benar memberi teman Anda sesuatu buat dikomentari di Instagram Anda.
[Ard/tim BX]