DEC 01, 2022@20:30 WIB | 542 Views
Drone! Yups alat satu ini memang beberapa tahun ini sedang booming untuk berbagai keperluan. Selain kerap digunakan untuk memantau daerah dari udara, drone juga ternyata ada yang bisa diadu cepat alias drone racing. Gak main- main, spesifikasinya pun bisa mencapai kecepatan setara mobil loh sob dan tentu dapat diupgrade.
Berawal sebagai perangkat untuk keperluan militer dan SAR, drone kini jadi perangkat unnamed aerial vehicle yang dimanfaatkan kebutuhan lain seperti jurnalistik, fotografi, film, konstruksi hingga untuk hobi. Dalam GamesRoom kali ini kita membahas mengenai drone khusus racing, apa yang membedakan?
Di Indonesia drone racing dinaungi oleh IDRF (Indonesia Drone Racing Federation) dan Ikhsan sang host bertemu langsung dengan ketua chapter Jakarta, Putra Syah untuk mengulik lebih dalam. Yap, berdiri dari tahun 2016, asosiasi ini pun menaungi ribuan anggota juga komunitas drone racing.
Selain dari fungsinya, drone racing sendiri dari cara penggunaannya sudah berbeda di mana umumnya armada drone dipandang mata, kalau drone racing memanfaatkan first person view lewat penggunaan goggle dan tidak memanfaatkan GPS. Drone racing pun secara mekanisme terbang juga berbeda karena full manual di mana jika tidak dioperasikan tidak akan hover dan jatuh tak seperti drone pada umumnya.
Serunya drone racing sesuai namanya kita bisa beradu balap, tak hanya kecepatan dari drone kita tapi juga skill kita dalam mengendarainya. Bermain drone racing walau tak membutuhkan lahan khusus tapi juga ada beberapa syarat area yang dipenuhi agar dapat lancar seperti lahan minimal setengah lapangan bola dengan minim halangan.
Untuk pemula, Putra menyarankan untuk memainkan simulasi drone racing dulu sebelum turun dengan unit asli mengingat mengurangi resiko crash. “Awal bermain mungkin belajar take off dan landing dengan baik, lalu mulai belajar melawati air gate, maneuver dan lanjut ke teknik advance lainnya,” ungkap Putra.
Sedangkan bagi BlackPals yang tertarik budget yang dikeluarkan untuk pemula mulai belasan juta untuk paket drone rakitan, goggle, dan remote atau bisa bergabung dengan IDRF dan belajar ilmunya dari suhu-suhu yang disana. [leo/timBX]