SEP 07, 2020@16:30 WIB | 1,157 Views
Converse belakangan ini memberi kesempatan kepada para desainer terkemuka, untuk mengubah desain sepatu kets klasik miliknya menjadi sepatu kekinian. Beberapa tahun terakhir telah terlihat alas kaki buzzy yang dirancang oleh Virgil Abloh dari Off-White, Shane Gonzales dari Midnigt Studios dan Jonathan Anderson dari JW Anderson. Ini bahkan belum termasuk kemitraan yang sedang berjalan dengan merek Golf Le Fleur dengan Tyler, The Creator.
Namun Converse belum cukup sampai di situ. Baru-baru ini, mereka menghadirkan kembali model terbaru hasil kolaborasi dengan desainer lainnya. Bagian belakang alas kaki yang ikonik telah mendapat sentuhan dari 7 Moncler Fragment, kemitraan merek mewah asal Italia dengan salah satu desainer Hiroshi Fujiwara.
Fujiwara adalah orang di balik Fragment Design, label Jepang yang telah menghasilkan desainer dan pakaian terkenal selama beberapa dekade. Dia bekerja dengan semua orang, mulai dari Nike, Levi’s hingga Louis Vuitton. Maka tak heran bila karya Fujiwara begitu digilai dan selalu dinanti oleh para penggemar fashion terkini. Kemitraannya baru-baru ini dengan Moncler, mendorong jaket bengkak ikonik merek tersebut menjadi pakaian jalanan yang berseni. Koleksi ini dilengkapi dengan tambahan perawatan jenis grafis khas dan logo berani yang jadi identitas Fragment. Fujiwara juga dikenal sebagai pembawa hip-hop ke Jepang, dengan trend Harajuku.
Kolaborasinya dengan Converse tentu jadi ledakan besar bagi penggemar Converse sejati. Kabar kerjasama mereka telah diisukan sejak Februari lalu dan kini produk tersebut resmi dirilis. Itu adalah Chuck 70, sepatu kets yang ramping dan berpotongan rendah. Sepatu ini didandani dan diremix dalam jalur warna hitam dan putih. Chuck 70 tentu saja adalah versi permata mahkota merek yang lebih kuat dan terinspirasi vintage dari Chuck Taylor All-Star. Setiap sepatu memiliki bagian atas kanvas satu warna dengan jahitan kontras. Serta ada logo Moncler dan Fragment Design menarik di bagian tumit.
Model ini diperkenalkan sebagai bagian dari proyek Moncler Genius 2020, yang dibuat dengan bahan premium dan detail bernuansa. Fujiwara menghadirkan gayanya yang terkenal ke kanvas dengan sentuhan minimalis, halus dan detail, sehingga memberi kesan elegan pada sneaker ini. Itu adalah jenis detail yang mengangkat salah satu siluet Converse yang paling lusuh, menjadi sesuatu yang pasti akan mengubah pandangan para pecinta streetwear.
Apabila Anda benar-benar menginginkannya, sebaiknya jangan berpikir panjang. Converse merilis sepatu ini secara terbatas mulai 3 September lalu, dengan harga Rp1.999.000. [yub/asl/timBX] berbagai sumber