MAR 28, 2021@17:00 WIB | 924 Views
Tentu saja bukan hal baru jika berbagai macam pelaku industri saat ini menonjolkan diri dengan peduli lingkungan - dalam konservasi, pelestarian, dan inovasi. Termasuk IWC Schaffhausen, sambil terus berinovasi mereka berupaya melestarikan keberlanjutan lingkungan hidup, dengan menyuguhkan tali jam tangan berbasis kertas yang seluruhnya terbuat dari TimberTex berdampak rendah pada lingkungan.
Itu sebabnya, jam tangan dengan tali yang terbuat dari kulit cantik sudah tak lagi menjadi benda pusaka, karena pelaku industri telah memiliki kesadaran lingkungan yang cukup baik.
Meneladani semangat perintis pembuatan jam sejak dimulainya merek Swiss lebih dari 150 tahun yang lalu, menentukan pendekatan IWC Schaffhausen terhadap pembuatan jam saat ini.
Diketahui tali TimberTex baru menjadi tren di sekitar tahun 1980-an bersamaan dengan adopsi awal titanium dan keramik. Dari situlah kemudian muncul jam tangan keramik murni pertama di dunia Da Vinci Chronograph Perpetual Calendar di tahun 1986, sekaligus menjadi yang kreasi terbaru Ceratanium ® (campuran titanium dan keramik).
Seperti halnya baja, tekstil dan karet, TimberTex adalah bahan alternatif selain kulit. Namun tak seperti kebanyakan kulit sintetis yang berasal dari plastik atau minyak bumi, TimberTex terbuat dari 80% serat tumbuhan alami.
Tak berhenti disitu, rupanya TimberTex juga menggunakan bahan selulosa – yakni bahan yang berasal dari pohon bersertifikat Forest Stewardship Council yang ditanam di hutan Eropa yang dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab milik organisasi nirlaba.
Memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup IWC memproduksi talinya dengan teknik pembuatan kertas tradisional yang diwarnai dengan pewarna nabati alami.
Meski tahan air, namun tali jam tangan ini dilengkapi dengan bantalan yang nyaman terbuat dari serat mikro daur ulang. [eli/asl/timBX]