SEP 09, 2025@16:00 WIB | 240 Views
Film Nuremberg hadir sebagai drama sejarah yang menyoroti salah satu momen paling penting pasca-Perang Dunia II: persidangan Nuremberg. Disutradarai dan ditulis oleh James Vanderbilt, film ini diangkat dari buku The Nazi and the Psychiatrist karya Jack El-Hai, dan dijadwalkan tayang perdana pada 7 November 2025 di bioskop Amerika Serikat.
Sinopsisnya begini
Cerita film berfokus pada Dr. Douglas Kelley (diperankan Rami Malek), seorang psikiater Amerika yang ditugaskan untuk menilai apakah para pemimpin Nazi layak diadili atas kejahatan perang mereka. Dalam prosesnya, Kelley menghadapi interaksi intens dengan Hermann Göring (Russell Crowe), tangan kanan Adolf Hitler yang lihai memanipulasi situasi demi kepentingannya sendiri.
Film ini menampilkan pertarungan intelektual dan psikologis antara Kelley dan Göring, di mana setiap dialog mengungkap sisi gelap motivasi manusia dan kompleksitas moral di balik keputusan-keputusan sejarah.
Selain keduanya, jajaran pemeran utama film ini juga diperkuat oleh Michael Shannon sebagai Jaksa Agung Robert H. Jackson, Richard E. Grant sebagai Sir David Maxwell Fyfe, serta Colin Hanks dan John Slattery yang memerankan tokoh-tokoh kunci di persidangan. Kehadiran Wrenn Schmidt dan Lotte Verbeek menambah dimensi emosional, menggambarkan dampak peristiwa ini pada individu yang berada di balik layar sejarah.
Proses syuting berlangsung di Budapest antara Februari hingga Mei 2024, dengan produksi yang dipimpin Sony Pictures Classics. Film ini memadukan akurasi sejarah dengan dramatik yang mendalam, menekankan dinamika psikologis dan moralitas yang jarang dibahas dalam film sejarah pada umumnya.
Dengan narasi yang cerdas, ketegangan emosional, dan akting memukau, Nuremberg berpotensi menjadi tontonan penting bagi penonton yang tertarik pada sisi psikologis sejarah. Film ini bukan sekadar mengulang fakta, tetapi mengajak penonton memahami manusia di balik momen-momen bersejarah, menghadirkan pengalaman sinematik yang mendidik sekaligus menghibur.