MAR 14, 2022@16:00 WIB | 634 Views
LimeWire, yang sebelumnya adalah layanan berbagi file peer-to-peer akan diluncurkan kembali sebagai Marketplace untuk Non-Fungible Token (NFT) dengan fokus pada musik, seni, dan konten terkait hiburan lainnya. LimeWire mengumumkan bereinkarnasi pada awal pekan ini, kurang dari setahun setelah Paul dan Julian Zehetmayr membeli hak kekayaan intelektual LimeWire.
LimeWire diluncurkan pada Mei 2000, menawarkan pengguna kemampuan untuk mencari, berbagi, dan mengunduh musik, video, serta file online gratis lainnya. Platform tersebut akhirnya ditutup pada 2010, setelah Hakim Pengadilan Distrik AS Kimba Wood memvonis LimeWire dengan kasus pelanggaran hak cipta.
Menurut siaran pers, LimeWire GmbH baru akan memungkinkan penggemar dan kolektor “untuk membeli dan memperdagangkan berbagai aset terkait musik, seperti lagu edisi terbatas, musik pra-rilis, demo yang belum dirilis, karya seni grafis, video live eksklusif, serta merchandise digital dan konten di belakang panggung/backstage”. Pasar akan mencantumkan harga dalam dolar AS alih-alih kripto, dan akan memungkinkan pengguna untuk membeli token dengan kartu kredit dan rekening bank.
LimeWire GmbH diperkirakan akan diluncurkan sekitar bulan Mei, namun akses awal ke marketplace ini dapat dilakukan dengan cara mendaftar ke waiting list di situs web resmi LimeWire. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.