JUN 13, 2022@18:00 WIB | 730 Views
Samsung Galaxy Movie 2022, melahirkan finalis terbaik dari Galaxy Master Class yang dimenangkan oleh komunitas Serangkai Film. Galaxy Movie 2022 menggandeng Angga Dwimas Sasongko bukan lagi sebagai Movie Director, melainkan sebagai mentor dari pemenang untuk menggarap film pendek.
Lolos. sebagai finalis, komunitas serangkai film yang diwakili oleh Puri, scriptwriter. sekaligus Director dari film pendek Senjakala yang bakal diputar secara perdana di Epicentrum XXI, Kuningan. bersama jurnalis, reviewer dan komunitas Samsung pada 13 Juni 2022.
"Mereka ini para sineas muda yang memproduksi film pendek dalam waktu yang cukup pendek, ruang yang sempit dan tema surrealisme. Dengan productiion design yang cukup serius, menghasilkan film yang patut untuk ditonton karena durasi yang singkat dan kepadatan cerita," ungkap Angga Dwimas yang mementoring penggarapan film Seperti Sedia Kala.
Dari sisi cerita memang cukup padat, dan memiliki benang merah atas film pendek lain yang meloloskan komunitas Serangkai Film dengan judul Soulmate is a Strange Concept.
Film yang berjudul Seperti Sediakala yang dibintangi oleh Reza Rahardian dan Pevita Pearce ini diproses dengan menggunakan smartphone Galaxy S22 Ultra 5G sebagai flagship dari Samsung. Dengan komposisi 70 persen digarap malam hari dan sisanya 30 persen digarap di siang hari.
Kemampuan Samsung menangkap gambar di kondisi low light (nightography) membuat gambar menjadi epic, "Film pendek Seperti Sediakala direkam pada kondisi minim cahaya baik di dalam ruangan atau di luar ruangan. Dengan kehadiran sineas muda sebagai eksekutor menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G.," ungkap Airin, Head of MX Marketing Samsung Mobile Exoerience.
Para pemeran didukung artis papan atas seperti Reza Rahardian sebagai Kala dan Pevita Pearce sebagai Intan. Kala memerankan sebagai pengrajin perhiasan di era 60-an. Workshop Kala sebuah ruangan sempit yang di dekorasi ulang oleh tim Serangkai Film dengan gaya khas vintage.
Sementara Intan memerankan karkater sebagai cewek perempuan yang bakal menikah dengan pasangannya. Cincin perkawinan Intan dan pasangannya dibuat di workshop milik Kala. Dan disitu percakapan tentang konsep jodoh menjadi pembahasan yang penting dan mendalam. Kala mendesain cincin dengan bahan titanium, dengan pilihan yang sesuai dengan keinginan Intan. Intan merasa klop dengan gaya penalaran Kala. Disitulah Intan menerima tangan Kala untuk memakaikan cincin pernikahan di jari manis Intan. Chemistri yang digambarkan cukup mendalam, dengan alur flashback masa lalu Kala.
Ternyata dialeg yang sedikit magis, Intan yang mendengar dengan hati setiap kata yang terucap dari mulut Kala. Dirinya tersadar di keheningan malam, Kala ternyata tidak lagi disamping Intan. Sekejap Intan mendapati waktu berputar sedemikian cepat, saat ia mencari Kala diluar workshop ia mendapati workshop yang ia temukan sudah pudar papan namanya, dan situs website kala di smartphone miliknya tiba-tiba tidak bisa diakses. Plot alur surrealis inilah yang menjadi menarik, disamping karakter Intan dan Kala mampu menyampaikan pesan secara mendalam tentang filosofi jodoh.
Puri selaku Director dan Skripwriter film Seperti Sediakala telah merasakan langsung bagaimana nightogtaphy bisa diproduksi hanya menggunakan smartphone Galaxy S22 Ultra 5G. Fitur kamera Pro Mode, guna menyesuaikan mood pada scene tertentu. Grading warna menjadi lebih ringan berkat kualitas warna yang vivid, dan menghadirkan warna yang sinematic dalam kondisi low kight. Sementara saat moving scene, gambar video yang dihasilkan tetap smooth, serta ketahanan baterai cukup menjangkau untuk syuting seharian berkat fitur All Day Batterery.
"Inovasi smartphone flagship Samsung punya segala fitur untuk menghasilkan gambar seperti film. Kualitas yang profesional dan director view cukup membantu para filmmaker untuk memaksimalkan berbagai angle yang sudah disediakan oleh Galaxy S22 Ultra 5G, dan itu cukup membantu to serve the story," tutup Angga Dwimas Sasongko, selaku mentor dari komunitas Serangkai Films.[Ahs/timBX]