DEC 22, 2022@18:00 WIB | 1,032 Views
Film terbaru James Cameron Avatar: The Way of Water dikabarkan membuat proyektor di beberapa bioskop di Jepang mengalami crash pada saat diputar. Avatar: The Way Of Water sendiri menggunakan teknologi visual High Frame Rate (HFR) untuk memaksimal pengalaman visualnya.
HFR berjalan dalam 48 FPS, dua kali lipat dari standar 24 FPS yang digunakan oleh sebagian besar film modern. Di film Avatar: The Way of Water sendiri, adegan aksi ditampilkan pada 48 FPS sementara adegan lainnya ditampilkan pada 24 FPS.
Namun, HFR adalah teknologi terbaru yang mungkin saat ini belum terdapat di sebagian besar bioskop di dunia. Dan inilah yang terjadi di Jepang dimana sebagian besar bioskopnya belum dilengkapi dengan proyektor yang sudah mendukung teknologi HFR.
Avatar: The Way Of Water tersedia di bioskop dalam berbagai format, yakni mulai dari 2D dan 3D dalam HFR. serta versi standar 24 FPS. Untuk film 3D, teknologi HFR diklaim dapat mengurangi kelelahan mata dan mual.
Penonton bioskop Jepang mengklaim bahwa jaringan teater Jepang seperti Tohol Col, Tokyu Corp. dan United Cinemas Co. menolak untuk memutar film Avatar: The Way of Water dan berjanji akan mengembalikan uang pelanggan yang sudah membayar tiket.
Meskipun film ini dalam minggu pertama pemutarannya memuncaki box office Jepang, pada akhirnya, Avatar: The Way of Water akhirnya disalip oleh film animasi Jepang yang telah lama ditunggu-tunggu, yakni The First Slam Dunk. [fdlh/timBX] berbagai sumber