NOV 06, 2024@10:30 WIB | 96 Views
Pabrikan motor pertama yang paling lama ikutan di ajang balap motor kasta tertinggi MotoGP? Jawabannya tentu Honda. Honda ikut MotoGP pertama kali tahun 1959. Diikuti dengan brand pabrikan Jepang lainnya, Yamaha yang bergabung pada 1961. Bila dikonversi waktu hingga tahun 2024, Honda sudah ikut Grand Prix MotoGP selama 60 tahun.
Boleh dibilang DNA Honda adalah racing. Maka tidak salah semua kejuaraan balap diikuti mulai dari Formula 1, MotoGP, WSBK, Balap Touring. Usut punya usut, Founder Honda Soichiro Honda ternyata seorang penggemar dunia balap.
Ambisi pertama seorang Soichiro Honda dengan mengikutsertakan motor Honda di Seri Grand Prix of Motorcycle Racing, Isle of Man TT. Debutnya dimulai tahun 1955, menggunakan Honda RC142 dengan mesin twin silinder segaris 125cc. Tenaga mencapai 17,7 hp di 13.000 rpm dengan berat kosong 87 kg.
Ada 4 pembalap yang ikutan turun di Isle of Man TT 1959, antara lain Junko Suzuki, Naomi Taniguchi, Giichi Suzuki dan Teisuke Tanaka, kesemuanya menggunakna motor yang sama Honda RC142. Hasilnya Honda berhasil meraih podium di posisi 6, 7, 8 dan 11 di tahun pertama kejuaraan internasionalnya.
Atas prestasi Honda di debut international pertamanya, menjadi buah bibir para pecinta two stroke dan 4 stroke enthusiast. Mesin Honda RC142 disebutnya sebagai Strange Machine from East.
Selanjutnya Honda cukup sukses di kejuaraan berikutnya, terutama fase 1966-1967. Tepatnya di tahun 1967, Honda head to Head dengan MV Agusta merebut juara MotoGP tahun itu. Pembalap Honda diwakili oleh Mike Hailwood versus Giacomo Agostini mewakili MV Agusta.
Mike Hailwood menjoki Honda RC181 yang bertarung dikelas GP500. Mesin 500cc ini memiliki tenaga 85 hp di putaran mesin 12.000 rpm. Akhir musim tiba Hailwood dan Agostini sama-sama memenangkan 6 balapan. Maka untuk menentukan kemenangan ditentukan dari seberapa banyak raihan posisi kedua pembalap. Hailwood 2 kali finish dan Agostini 3 kali. Pihak penyelenggara FIM akhirnya memutuskan Agostini sebagai juara Grand Prix 500 cc di tahun 1967. Cukup dramatis bukan Pals. [Ahs/timBX]