DEC 22, 2022@15:00 WIB | 3,043 Views
Bro Feb, pemilik akun instagram @feb_motorsports akhirnya berhasil membuka tabir sosok Kawasaki ZX10R Anniversary ke-30. Uniknya sebagian orang menganggap ada dua unit ZX10R yang dikoleksi. Namun pada kenyataannya, pengagum Rossi dan Jonathan Rea ini mengaku tidak lagi mempertahankan warna dominan hijau pada body ZX10R, dan mengganti decal memadukan warna dari hitam, merah dan hijau.
Tak hanya itu, body Kawasaki ZX10R sudah diconvert ke model 2018. Hal itu bukan tanpa alasan. Mengingat unit ZX10R Anniversary ke-30 ini adalah unit yang rare. Bro Febry mempensiunkan body 2015, dan upgrade ke unit 2018. "Gw istimewakan nih body, makanya ganti sama body 2018 yang PnP. Itu cara gw menyayangi superbike kesayangan gw ini," ungkap bro Febry ke tim Blackxperience.com.
Referensi ZX10R ini ternyata sudah memiliki patron dari sebuah akun media sosial. Bro Febry mengakui ZX10R miliknya punya genetika untuk balap. Namun disisi lain modifikasi yang dikembangkan adalah untuk keperluan harian.
"Modifikasi ZX10R milik gw ini dimulai dari kaki seperti ban dan velg. Velg menggunakan OZ Racing, dan ban Battlax, baru kemudian mikirin convert body. Berawal dari body belakang, tapi ternyata inden dan gagal. Eh yang ready ternyata full body ZX10R tahun 2018, dan gw harus mengganti subframe belakang untuk bisa PnP, mengikuti body samping dan depan," terang bro Febry.
Tenaga sedikit bertambah, berkat instalasi exhaust full system milik Austin Racing. Pendinginan mesin terdegradasi berkat menggunakan selang radiator samco. Serta asupan oksigen melalui filter udara sprinter filter. Dibantu dengan woolich system, menggantikan fungsi ECU originalnya.
"Menambahkan tenaga dengan woolich system, kelistrikan lebih bertenaga namun disisi lain ada fungsional sudah menyamai ZX10R tahun 2018. Seperti quickshifter, launch control, pit speed limitted dan warm up. Dengan tambahan ini, buat harian makin oke, ditambah kebutuhan fun race di sirkuit," cetus bro Febry.
Tak hanya performance, sentuhan braking system sudah diupdate menggunakan kaliper Brembo GP4RS. Master rem Brembo RCS19 Corsa Corta. Tingkat kepakeman menggunakan selang rem Hel, serta handle kopling Accosato untuk perpindahan gigi yfaang nyaman.
Ternyata dibalik modifikasi yang proper tersebut, bro Febry mengandalkan tiga bengkel sekaligus. Part modifikasi dari One3motoshop, kemudian instalasi part dan tenaga mengandalkan Iwansetiawan CMS, sementara convert body dari TZM Motor (@arifinTZM).
Tampilan decal ditangani langsung oleh Graphic Factory dengan kombinasi 4 warna sekaligus. Kombinasi Merah, hitam plus Grey dan hijau mengikuti gaya warna dari Jonathan Rea, minimal unsur tiga warna tersebut ada. Bila ditotal budget modifikasi sudah menyentuh Rp100 jutaan.
Pengalaman touring rata-rata di 500-600 km, beberapa diantaranya sudah menyeberangi pulau. Bahkan untuk touring paling dekat, bro Febry merencanakan pergi ke Labuan Bajo. Tak hanya touring, setiap bulan Agustus bro Febry juga selalu mengikuti fun race di Sentul.
"Pengalaman kami dengan body baru, memang aerodinamikanya cukup baik, tambahan winglet jadi cukup percaya diri untuk cornering dan kecepatan tinggi. Saat masuk tikungan dan keluar tikungan itu menjadi faktor penting aerodinamika sebuah motor,"tandasnya. "Pengen juga sih ngerasain ke Mandalika, dan tambahan side box untuk touring jauh," tutup bro Febry.[Ahs/timBX]