NOV 15, 2021@18:35 WIB | 2,843 Views
Hadir pertama kali 20 tahun lalu menggantikan GSX-R1100, motor super ini menyambangi DJ Custom untuk touch up alias di restorasi. Ubahan Dedi, punggawa DJ Custom meliputi hampir semua sisi dari motor. Mulai dari body works, kaki-kaki, dan rangka semuanya dilakukan refreshment serta sedikit modifikasi yang tentunya menambah tampilan motor jadi lebih kekinian tanpa menghilangkan DNA GSX.
Memakan waktu sekitar 3 bulan, motor spesial ini di-treatment dengan khusus menggunakan bahan premium dan desain livery yang telah dipadu padankan guna semakin menonjolkan kesan racing look dari motor berusia dua dekade ini.
Adalah Deddy dibalik tugas besar restorasi tersebut, khususnya di perbaikan bodykit. Sementara tugas restorasi engine dan kelistrikan diserahkan ke bengkel rekanan Bang Amin spesialis sportbike di bilangan Pondok Gede Bekasi. Cerita Deddy ranah engine dirapikan terlebih dahulu sebelum menyentuh ke refreshment rangka dan body.
"Internal engine sudah kami rapikan terlebih dahulu untuk keperluan riding harian ke tempat kerjan," cetus Deddy menirukan cerita dari si Owner Haki. Sebelum restorasi GSX R1000 K1 ini menggunakan warna hitam, sasis dan velg berwarna hitam.
Kami menyebut GSX R1000 K1 menjadi legenda superbike, dengan alasan kuat. Seri K1-K5 cukup rare, dan teknologi aerodinamika yang disematkan pertama dikelasnya. Suzuki menyebutnya sebagai Suzuki Air Ram Direct (SRAD) Induction, jadi pasokan udara melalui intake di body depan memberikan asupan udara ke ruang bakar.
Akibatnya, power to weight ratio 1:1 karena memang beratnya cukup ringan hanya 170 kg dan power sudah 160 HP. Sementara kecepatan tertingginya 278 kpj, kencang bukan Black Pals di eranya.
"Umur yang sudah 20 tahun, terbilang menjadi kategori restorasi yang cukup berat. Sementara sektor engine terlebih dulu direstorasi, agar memudahkan kami saat mengerjakan rangka, body, kaki-kaki serta painting," tambah Deddy owner DJ Custom57 yang mulai banyak modifikasi body dan painting di ranah superbike.
Setelah seluruh rangka yang sudah difinishing dikawinkan engine dengan areal blok yang sudah difinishing pula. Termasuk tugas Deddy dan tim DJ Custom yang sudah customized single seat, dan undertail.
"Restorasi total butuh waktu 3 bulan, diluar pengerjaan internal engine. Motor ini kategorinya spesial, maka material cat juga dibikin spesial. Cat menggunakan spies hecker high solid dengan warna putih pada body yang sudah kami amplas halus. Berlanjut ke pemilihan striping body cukup krusial," tambah Deddy.
Ada 2 pilihan striping dari warna-warna original namun selalu dirubah, hingga akhirnya memadukan warna putih dan striping biru yang minimalis. "Ngejar ke tampilan yang fresh dan racing look," cetus Deddy.
Kata kunci racing look dibuktikan dengan pemberian sentuhan karbon pada beberapa panel. Panel Air Ram dibawah stang, dan wilayah dashboard diutamakan. Warna gelap menyesuaikan warna rangka yang hitam, serta blok mesin yang black matte membuat kesesuaian bertambah. Pilihan warna velg jatuh ke gold menirukan warna gold Marchesini, sesuai dengan warna upsidown depan yang beranodized gold (warna pabrikan).
Pesan paling mendalam dalam modifikasi Deddy memilih untuk tetap mempertahankan gaya bodykit GSXR1000 K1, mempertahankan sisi originalitas, namun tetap dengan fungsionalitas.[Ahs/timBX]