JUL 10, 2018@11:30 WIB | 7,133 Views
Melanjutkan tradisi para pendahulunya, Mercedes-Benz C-Class berkode bodi W205 juga memiliki model coupe sebagai pendamping varian sedannya. Karena merupakan sebuah coupe, otomatis Mercedes-Benz W205 memiliki tampilan yang lebih sporti dan eksklusif ketimbang saudaranya tersebut.
Meski pada dasarnya sudah memiliki penampilan yang eksklusif, namun pastinya ada saja pemiliknya yang belum puas dengan tampilan standar Mercedes-Benz C-Class W205 coupe.
Salah satu pemilik Mercedes-Benz C-Class W205 coupe yang tidak puas dengan tampilan standar dari mobil ini adalah Diego Raafi. Pemilik Mercedes-Benz C300 coupe ini mengaku kalau ia merasa kurang senang jika melihat mobilnya dalam keadaan standar.
Sebelum membahas panjang lebar soal modifikasi yang sudah dilakukannya, pria yang akrab disapa Diego ini sempat bercerita kalau ia memang sudah naksir berat dengan Mercedes-Benz W205. Lantaran sudah kepincut, alhasil Diego pun rela menjual Mercedes-Benz C200 W204 yang juga sudah dimodifikasinya demi bisa membeli C300 coupe W205.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, karena tidak suka melihat mobilnya dalam keadaan standar, maka ketika Mercedes-Benz C300 coupe W205 pilihannya sudah sampai dirumahnya, Diego pun langsung memutuskan untuk memodifikasinya.
Diego tak butuh waktu lama untuk memutuskan aliran modifikasi yang akan diterapkannya pada Mercedes-Benz C300 coupe miliknya. Sebab jauh sebelum mobil itu datang, penggemar Mercedes-Benz ini sudah punya konsep modifikasi yang akan diterapkan pada C300 coupe W205.
Aliran modifikasi sporty elegant menjadi pilihan Diego untuk Mercedes-Benz C300 coupe kesayangannya. Saat ditanya alasan mengapa memilih aliran tersebut, pria berkaca mata ini pun menjawabnya dengan lugas.
“Saya pilih modifikasi bergaya sporty elegant untuk Mercedes-Benz C300 coupe ini karena gaya modifikasi ini terlihat simpel tapi keren. Selain itu, saya juga merasa kalau modifikasi beraliran sporty elegant ini adalah yang paling cocok untuk diaplikasikan di mobil coupe seperti ini,” bilang Diego.
Demi mengejar kesan sporty dan membuatnya jadi tambah keren seperti yang dinginkannya, saat mulai melakukan modifikasi, hal pertama yang langsung dilakukan oleh Diego adalah mengganti peleknya. Proses pemasangan peleknya dilakukan di Riverside Wheels yang berada di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Tidak mau tanggung, pelek yang dipasang Diego untuk Mercedes-Benz C300 coupe kepunyaannya adalah yang bermerek LM Forged yang dipesan secara khusus. Karena merupakan barang special order, makanya jangan heran kalau pelek itu ditebus Diego dengan harga sebesar Rp 75 juta.
Pelek LM Forged yang digunakan memiliki diameter 19 inci, alias berukuran sama dengan pelek standar bawaan Mercedes-Benz C300 coupe W205. Usut punya usut, ada alasan kenapa Diego tidak menaikkan ukuran pelek.
“Awalnya saya mau ganti pelek yang berukuran 20 inci, tapi karena saya ingin memasang air suspension, maka saya harus mengurungkan niat untuk menaikkan ukuran pelek agar pemasangan air sus bisa dilakukan dengan mudah,” ujar pria ramah ini.
Air suspension yang digunakan adalah yang bermerek Airgen, dan memiliki empat tingkat ketinggian. Pemasangan Air suspension yang disertakan dengan coilover ini memakan waktu selama tiga hari dengan biaya sebesar Rp30 juta. Instalasi air suspension ini digarap oleh Rifky, salah satu punggawa Akasia Motor yang berada di Jatibening, Bekasi.
Pemasangan air suspension ini dilakukan agar Mercedes-Benz C300 coupe W205 ini bisa jadi lebih ceper, sehingga wujudnya pun jadi lebih sedap dipandang mata. Satu lagi modifikasi teknis yang dilakukan oleh Diego pada C300 coupe kebanggaannya adalah knalpot.
Pria yang juga memiliki Mercedes-Benz ML series ini memilih knalpot dual muffler berlabel Wuzzi yang mempunyai harga sebesar Rp 10 juta. Knalpot ini dipasang di Wuzzi Exhaust yang berbasis di Meruya, Jakarta Barat.
Kenapa Diego memutuskan untuk mengganti knalpot? Karena menurut pria yang berdomisili di Jakarta Selatan ini, suara asli knalpot Mercedes-Benz C300 coupe ini terasa biasa saja, sehingga ia pun menggantinya agar suaranya jadi lebih menggelegar.
Lantas, apakah mesin juga mendapat sentuhan? Ternyata, tidak ada sedikitpun modifikasi yang dilakukan di sektor ini. Bahkan, Diego bilang secara meyakinkan kalau ia tak akan melakukan modifikasi mesin.
Alasan kenapa Diego ogah melakukan modifikasi di sektor mesin adalah karena pria yang bergelut di bidang bisnis properti ini merasa kalau tenaga standar Mercedes-Benz C300 coupe sudah cukup.
Beralih ke interior, ternyata bagian ini masih full original tanpa ada sedikit pun modifikasi. Namun, kondisi tersebut tampaknya tak akan bertahan lama, karena bagian panel tengah dasbor Mercedes-Benz C300 coupe milik Diego akan segera dilapisi dengan karbon. Kosmetik ini sudah dipesan si empunya via eBay dengan harga barang senilai Rp 15 juta.
Panel dasbor bagian tengah mungkin akan menjadi satu-satunya bagian yang mendapat sentuhan modifikasi di kabin C300 coupe. Soalnya, Diego masih belum punya bayangan tentang modifikasi apalagi yang akan dilakukan di interior.
Sejauh ini, Diego mengaku kalau ia masih belum puas dengan modifikasi yang sudah dilakukannya. Maka itu, dirinya sudah merencanakan akan melakukan modifikasi lanjutan untuk mobilnya.
“Kedepannya, saya akan mengecat pelek menjadi warna abu-abu atau full polish, memasang front lips, cover spion karbon, diffuser, dan audio beraliran SQ agar akustik di mobil ini jadi kian sempurna,” tutup Diego. [APSG/timBX]
Spek Modifikasi
Eksterior: Ducktail carbon
Knalpot: Wuzzie exhaust
Kaki-kaki: Air suspension merek Airgen, Velg LM Forged 19” 9.5x11, Yokohama DB Tires
Interior: Multimedia AMG trim
Modifikator
Akasia Motor: Jl. Marna Putra Atas No.63, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
Riverside Wheels: Jl. Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur 12840
Wuzzi Exhaust: Jl. Srengseng Raya No.40, RT.4/RW.1, Srengseng, Kembangan, Kota Jakarta Barat 11630
