FEB 12, 2023@15:00 WIB | 702 Views
Kehadiran motor custom yang dikonversi elektrik pun, tidak serta merta diterima sebagai kemajuan, atau sedikit takut perubahan selama puluhan tahun. Sebuah motor chopper electric dibangun berbasis alumunium. Enrico de Haas dari workshop Wannabe Choppers, Jerman satu di antara motor custom yang dibenci para petrol heads, karena menggunakan powertrain elektrik.
Wannabe Choppers sudah 15 tahun berdiri. "Melihat penolakan mereka saya terkadang tersenyum," ungkap Ricky pendiri Wannabe Choppers. Workshop ini berpengalaman membangun motor dari awal, konsep, bahan hingga finishing dari tangan kreatif Ricky.
EV berbasis rangka rigid ini tampil dipersiapkan untuk tampil di European Biker Build Off. Keahlian Ricky membangun motor elektrik selama 10 tahun tak bakal menggiring opini EV disebuah acara customized tingkat eropa.
"Untuk mengelabuhi para peserta, saya pesan mesin ICE dan memasangnya dalam frame custom," tambah Ricky dalam wawancaranya dilaman bikeexif.com.
Dia meminjam jig dan menempatkan bingkai Knucklehead berkaki lurus di atas meja di sebelahnya, mengambil inspirasi darinya saat dia memasang bingkai aluminium satu kali. Dia mengambil motor hub dari sepeda listrik yang rusak (Ricky menolak untuk mengungkapkan model apa) dan mulai merakit sepeda motor satu rodanya.
Fakta wannabe chopper berbasis EV menggunakan mesin kamuflase, untuk menggiring opini motor custom sebagaimana yang mereka idamkan. "Tetap memberikan pipa exhaust dengan tampilan simpel, dan membiarkan para builder lain mengejek desain kami," tambah Ricky.
Mesin dua silinder ala Harley atau Indian sejatinya hanya mockup. Yang Black Pals lihat hanya seonggok alumunium yang diukir menyerupai blok mesin.
Bagian gearbox diisi dengan kontroller, baterai kontroller, dan converter untuk throttle. Bagian shifter berupa stik difungsikan sebagai shifter on-off. Sementara baterai dibuat dari 24 cell lithium yang ditempatkan dibawah jok.
Pemanfaatan area kosong pada rangka lebih dimaksimalkan sebagai penyimpanan cell lithium agar jarak tempuh semakin jauh. Terutama bagian knalpot yang tetap terpasang, tangki bensin atau apapun, bisa digantikan fungsionalnya untuk baterai.
Saat semua komponen dibangun dan berfungsi, tinggal nama apa yang pantas untuk chopper EV ini. Ricky pun memilih AlSi9Mg yang merupakan nama kimia almunium, magnesium untuk bahan cor.
Peminat motor custom pun terpesona, tapi pada kompetitor Wannabe Chopper pun jadi terlihat benci. "Sebetulnya EV tidak boleh berkompetisi, karena sudah bukan mesin ICE lagi. Ocehan datang bertubi-tubi termasuk di media sosial Wannabe Chopper.
“Orang-orang memiliki reaksi yang persis seperti yang kami inginkan. Mereka berkata, 'Saya tidak menyukai listrik, saya tidak pernah berpikir tentang listrik, tetapi sekarang saya melihat ini dan, sial, saya ingin membangun sesuatu seperti itu.'”
“Ini adalah reaksi yang ingin saya lihat. Saya suka melihat momen ketika sesuatu berubah dalam pikiran orang.”[Ahs/timBX]