NOV 27, 2019@20:00 WIB | 1,002 Views
Lambretta dan PT Skuter Motor Indonesia (SMI) akhirnya memutuskan untuk distributor resmi Lambretta di Indonesia sebagai diler resmi pertama Lambretta di Indonesia. Diler pertama ini berlokasi di jalan Ampera Raya no.4A di Jakarta, dengan diler seluas 280 m2 ini lebih dari sekedar showroom.
"Lambretta Jakarta menjad komitmen dan antusiasme pertumbuhan Lambretta di Indonesia. Didesain lebih dari sekedar showroom, diharapkan lebih menjadi casa atau rumah bagi Lambretthusiast untuk berkumpul dan mengapresiasi salah satu skuter terbaik dunia," tutur Ade Sulistioputra, CEO PT Brum Brum yang menjadi induk dari SMI.
Tujuh puluh tahun yang lalu, Lambretta lahir dari dua bersaudara. Innocenti kemudian mengembangkan head production di Brazil, Spanyol, dan Indonesia sebagai flagship store.
"Mengapa Lambretta begitu spesial, karena Lambretta jadi skuter mahal, dengan teknologi lebih baik, yang disediakan bagi para economic changer. Desain dan kualitas yang baik V-Special dan dengan material yang baik. Lambretta cukup populer di Italia, Spanyol, Brazil dan India. Kami membawa kembali Lambretta di Indonesia untuk menumbuhkan kembali era keemasan Lambretta," buka Walter Scheffrahn, owner of Lambretta Worldwide kepada awak media. Baginya Indonesia menjadi market penting bagi Lambretta, karena generasi mudanya cukup besar.
Diler Lambretta Jakarta menjanjikan kenyamanan dan kepuasan para pecinta Lambretta. Setiap hari diler Lambretta buka selama seminggu dari pukul 07.00 pagi hingga 18.00 sore, dengan menyediakan layanan 3S (sales, service dan spare parts).
Kedepannya di tahun 2020 akan dibuka 10 diler di Jawa dan Bali untuk memberikan layanan premium dan pengalaman berkualitas. "Market premium skuter di Indonesia cukup besar, kami memiliki jaringan distribusi yang kuat. Selain 10 diler di tahun 2020, pada 2021 kami akan mengcover diler secara nasional. Keseriusan diler Lambretta menjadi bagian dari growth Lambretta global," jelas Ade mempertegas keinginan Walter.
Hadir dalam acara tersebut Monica Pangkey, sebagai pembeli pertama Lambretta V125 Special, dengan pilihan warna Blue Mint Supergloss.
"Saya membeli Lambretta karena menyukai model dan desainnya, serta pilihan warna yang eye catching. Saya telah test ride, dan yang melihat saya cukup memberikan apresiasi kehadiran Lambretta di Indonesia," tutur Monica, setelah menerima sertifikat perempuan pertama pembeli Lambretta.
Jangka 2 tahun peluncuran Lambretta International menjadi waktu untuk menentukan 20 flagship store di dunia, salah satunya Indonesia. "Kami ingin membangun kembali Lambretta di Indonesia. Indonesia diperkaya dengan anak muda dan komunitas motor yang besar. Itu yang menjadi alasan kami membangkitkan kembali heritage zaman dahulu. Indonesia dan Lambretta tumbuh berdampingan dengan gambar-gambar foto yang dipajang," tutur Walter.
Lanjutnya, Lambretta dikembangkan di Italia, dengan italian heritage. Desain Italia, dan itu menambahkan kepercayaan diri membuka market baru Lambretta. "Tujuh puluh tahun cukup lama membangkitkan kenangan Lambretta. Di pameran EICMA 2019 Lambretta meluncurkan G325 sebagai varian G-Special. Semua produk Lambretta dikembangkan di Italia, melibatkan komunitas Lambretta disana, dan desain serta fitur dikembangkan bersama mereka dan lahirlah varian V-Special dan G-Special," tutup Walter. [Ahs/timBX]
