NOV 28, 2023@14:30 WIB | 280 Views
Lusinan Ferrari F40 baru-baru ini berkumpul di rumah produsen mobil tersebut di Maranello, dengan tampilan yang mengejutkan dan mungkin tidak akan pernah terulang kembali.
Acara ini diselenggarakan oleh Ferrari sendiri dan dijuluki 'Legacy Tour'. Tahun ini, acara tersebut didedikasikan untuk F40 dan acara mendatang akan merayakan model klasik Ferrari lainnya. Sebanyak 40 Ferrari F40 dari seluruh dunia berpartisipasi dalam acara tiga hari yang membawa mereka ke sirkuit Fiorani dan kota Maranello.
Ferrari telah membuat begitu banyak mobil ikonik selama beberapa dekade, tetapi sebagian besar orang akan setuju bahwa F40 adalah salah satu yang terbaik. Itu adalah mobil terakhir yang disetujui secara pribadi oleh Enzo Ferrari sendiri dan dikenal sebagai salah satu model paling fokus dan paling hardcore yang pernah dibuat oleh merek tersebut.
Salah satu daya tarik utama F40 adalah mesinnya. Di bawah bodywork ikoniknya terdapat mesin V8 2,9 liter twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga 471 hp pada 7.000 rpm dan torsi 426 lb-ft (577 Nm) pada 4.000 rpm. Mesin ini memiliki banyak turbo lag, tetapi dapat dikatakan bahwa hal ini membuatnya semakin menyenangkan untuk dikendarai.
Sebagian besar F40 yang berpartisipasi dalam Legacy Tour baru-baru ini dicat dengan warna merah yang sama, tetapi F40 yang dicat dengan warna hijau mint mencolok yang dikenal sebagai Verde Pallido juga ikut hadir. Warna F40 ini terinspirasi dari Ferrari 250 GTO yang digunakan Sir Stirling Moss di 24 Hours of Le Mans tahun 1962. Sayangnya, mobil ini tidak diikutsertakan dalam pemotretan yang diambil di jalur lurus utama sirkuit Fiorano sebagai bagian dari tur tersebut. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
