JUL 25, 2023@14:52 WIB | 274 Views
Afeela, mobil listrik patungan Sony dan Honda memang masih beberapa tahun lagi menjadi kenyataan. Namun dari kabar terbaru, EV berteknologi tinggi itu akan disematkan fitur otonom level 3.
Memulai debutnya tahun ini di acara Consumer Electronic Show di Las Vegas, Afeela disiapkan menjadi ‘smartphone diatas roda’. Artinya EV ini akan dijejali dengan ragam fitur teknologi tercanggih.
Untuk mewujudkan proyek ambisius itu, dua perusahaan sepakat memperkuat teknologinya dengan bantuan Qualcomm. Saat ini dari info produsen Afeela akan dibangun dengan memiliki sekitar 45 sensor, termasuk lidar, delapan kamera, dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) bawaan.
Secara teori, dengan teknologi tersebut diatas maka EV futuristik ini memiliki kemampuan self-driving Level 3. Tentunya dengan platform Chassis Digital Qualcomm, yang tampaknya akan menggerakkan semua yang berhubungan dengan teknologi.
FYI, Level 3 otonom berarti bahwa seseorang tidak mengemudikan mobil saat sistem bantuan mengemudi diaktifkan, tetapi pengemudi perlu mengambil alih kendali saat fitur memintanya.
Dikenal sebagai pembuat chip prosesor untuk smartphone Android, Qualcomm juga telah mengerjakan solusi otomotif untuk kendaraan mendatang, yang mampu mengumpulkan informasi dari semua sensor, memasukkan gambar ke semua layar interior, mendapatkan pembaruan over-the-air dan peringatan real-time melalui kemampuan konektivitas 5G dan Wi-Fi, dan “mempelajari” preferensi pengemudi dengan mengumpulkan data real-time.
Afeela EV dilaporkan juga akan menampilkan grafik layar yang dikembangkan pada Unreal Engine, sama dengan tampilan interior GMC Hummer EV .
Ditetapkan untuk memasuki produksi pada tahun 2025 di salah satu pabrik Honda di Ohio, EV yang akan datang akan menggunakan platform e:Arsitektur pembuat mobil Jepang yang belum dirilis, dengan Sony menyumbangkan beberapa teknologi digital dan konten media dari film, musik, dan unit video game-nya. [wic/timBX].