MAY 30, 2019@13:00 WIB | 1,950 Views
Aleix Espargaro telah meminta lebih banyak peningkatan dari tim Aprilia-nya karena motor RS-GP belum mengalami perubahan positif.
Setelah menjalani musim 2018 yang mengecewakan, Aprilia menandatangani Andrea Iannone untuk menjadi rekan setim Espargaro dan menambahkan mantan pembalap Formula 1 Ferrari Massimo Rivola ke dalam struktur manajemennya.
Tetapi sementara Espargaro merasa lebih bahagia dengan spesifikasi motor RS-GP 2019, hasilnya tidak menunjukkan tanda-tanda positif yang berpuncak pada balapan di Le Mans, digambarkan sebagai hal "sangat menyakitkan" oleh pembalap asal Spanyol tersebut.
Espargaro telah menyatakan harapan untuk tampil lebih baik di balapan berikutnya (di Mugello), tetapi menekankan bahwa tim sangat perlu meningkatkan "cengkeraman pada bagian pertama dari akselerasi".
“Mugello, saya pikir ini adalah salah satu balapan paling penting bagi tim karena ini adalah Grand Prix di rumah kami, saya akan mencoba untuk lebih positif, saya akan mencoba melakukan yang terbaik seperti biasa, tetapi kami berada di satu titik bahwa ini bukan hanya tentang siapa yang melakukan balapan," kata Espargaro.
"Ini tidak lebih dari yang bisa saya lakukan. Saya sangat fokus, mengendarai dengan cara yang bagus, tapi saya tidak bisa lebih cepat dan sangat membutuhkan bantuan.”
"Saya mengharapkan ada getaran positif dari balapan selanjutnya untuk Aprilia, tentu saja itu akan memberi saya beberapa keuntungan."
Ditambah dengan apa yang disebut Espargaro sebagai "pekerjaan luar biasa" oleh saudaranya (Pol) yang mencetak finis di urutan keenam bersama tim KTM di Le Mans, penampilan buruk Aprilia di sirkuit Prancis telah membuatnya turun ke posisi terakhir dalam klasemen pabrikan.
Espargaro, yang memiliki kesepakatan dengan perusahaan Italia tersebut hingga akhir 2020, mengatakan tahun lalu bahwa ia tidak bisa mentolerir musim buruk untuk selanjutnya.
"Kami perlu melakukan satu langkah maju dalam hal daya saing," katanya. "Kami melihat para pesaing meningkat pesat dengan motornya dan kami tidak membaik, motornya persis sama dengan bagian pertama musim ini atau bahkan uji coba musim dingin.”
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya tidak bisa lebih cepat. Saya mencoba melakukan akhir pekan yang sempurna di semua kondisi, tetapi itu ada batasnya, saya tidak bisa lebih cepat dan mengharapkan bantuan Aprilia.”
“Perasaan saya mengatakan masalahnya berasal dari mesin, kami perlu memiliki mesin yang lebih banyak tenaga di bagian bawah, tetapi itu tidak mudah.”
"Dan saya yakin bahwa Aprilia bekerja keras, tetapi para pesaingnya juga, mereka bekerja keras dan lebih cepat."
