MAR 09, 2022@12:20 WIB | 600 Views
Aston Martin semakin bergerak maju dalam perjalanan menuju elektrifikasi setelah mencapai kesepakatan untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik berkinerja tinggi dengan perusahaan teknologi listrik asal Inggris, Britishvolt.
Kolaborasi ini sepertinya akan mendukung rencana Aston Martin untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya di tahun 2025. Britishvolt, perusahaan terkemuka asal Inggris dalam bidang teknologi sel baterai lithium-ion, akan membantu mengembangkan sel baterai untuk mobil listrik Aston Martin, mendukung tradisi kinerja perusahaan di jalurnya, sekaligus menciptakan kendaraan yang efisien dengan daya jangkau yang luas dan kemampuan fast-charging.
“Kolaborasi yang kuat ini menggabungkan penguasaan teknik Aston Martin selama 109 tahun dengan keahlian bisnis teknologi Inggris yang berkembang pesat,” kata CEO Aston Martin Tobias Moers. “Bekerja sama dengan Britishvolt, saya yakin kami dapat menciptakan teknologi baru untuk menggerakkan mobil listrik Aston Martin yang menetapkan tolok ukur yang akan menyamai reputasi kami untuk kinerja tinggi dan kemewahan ultra dengan standar keberlanjutan tertinggi”, lanjut Moers.
Kedua perusahaan ini akan bersama-sama meneliti, mengembangkan, dan mengindustrialisasi kemasan baterai, termasuk modul yang dipesan lebih dahulu dan sistem manajemen baterai. Aston Martin juga dikatakan sedang mengembangkan mobil listrik, dengan kemitraan baterai dengan Britishvolt menjadi langkah selanjutnya dari proses elektifikasi ini. Aston Martin dikabarkan akan meluncurkan supercar hybrid plug-in mid-engine, Valhalla, pada tahun 2024. Pada tahun 2026, setiap lini produk Aston Martin akan memiliki opsi elektrifikasi, dengan seluruh line-up Aston Martin akan sepenuhnya ditenagai listrik mulai tahun 2030.
Bersamaan dengan kemitraan strategis baru dengan Britishvolt, Aston Martin mempekerjakan 176 insinyur baru pada tahun 2021 untuk membantu transisi penuh ke powertrain listrik dengan membawa spesialis dalam pengembangan mobil listrik, perangkat lunak, dan sistem kelistrikan untuk memulai transisi elektrifikasi. Dengan ini, Aston Martin sepertinya siap untuk bersaing dengan pabrikan mewah lainnya seperti Ferrari dan Lamborghini yang dikabarkan juga akan memulai proses elektrifikasi dalam waktu dekat. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.