AUG 06, 2025@14:26 WIB | 136 Views
Audi A5L Sportback secara resmi meluncur di China. Mobil hasil patungan SAIC dan Audi ini langsung menjadi sorotan karena menjadi mobil ICE pertama di dunia dengan ADAS Huawei.
Dari pra-pemesanan yang dibuka pada 2 Agustus, A5L Sportback telah menerima sebanyak 9.800 pemesanan dengan harga mulai dari $35.900 (Rp587 juta).
Sebanyak hampir 30% dari pesanan memilih versi yang dilengkapi teknologi mengemudi cerdas Qiankun milik Huawei.
Mari kita intip lebih dalam kelebihan mobil ini. A5L Sportback dibangun di atas Premium Platform Combustion (PPC) baru yang memungkinkannya memakai mesin EA888 generasi kelima.
Sorotan utama mobil ini tentu saja ada pada teknologi mengemudi cerdas Huawei. Ini menjadi anti-tesis dari tren yang ada sekarang yakni EV adalah kendaraan yang lebih canggih dari mobil ICE.
Langkah cerdas ini menurut Stefan Poetzl, Manajer Umum Pemasaran SAIC-Audi berawal dari ketidaksetujuan perusahaan meninggalkan pengguna mobil ICE yang setia secara begitu saja dan dianggap menolak teknologi.
“Menurut pandangan kami, bantuan mengemudi tidak boleh dibatasi oleh jenis energi tetapi harus tersedia untuk semua pengguna,” kata Poetzl dalam wawancaranya.
Bicara tenaga, A5L Sportback menghasilkan tenaga maksimum 200 kW (268 hp) dan tekanan injeksi 500 Bar.
Lalu, dipadukan dengan mesin turbocharger variabel VTG milik Porsche serta sistem hibrida super ringan MHEV Plus terbaru. Hasilnya, mobil mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,6 detik.
Pindah ke dalam, mobil menggunakan kursi depan memiliki pengaturan elektrik multi-arah, pemanas, ventilasi, dan fungsi pijat. Atapnya dilengkapi sunroof panoramik PDLC yang dapat disesuaikan.
Berbeda dengan kebanyakan kendaraan yang dilengkapi sistem bantuan mengemudi Huawei yang umumnya hanya memiliki satu sensor LiDAR, A5L Sportback kini dilengkapi dengan dua sensor LiDAR.
Ke depannya, SAIC-Audi berencana meluncurkan 2-3 model kendaraan berbahan bakar bensin yang menyasar pengguna umum dalam beberapa tahun mendatang. [wic/timBX].
