JUN 25, 2019@10:00 WIB | 1,577 Views
Audi kembali mencoba mengembalikan posisinya sebagai bagian brand top dunia dari yang terbaik. Kalimat ini menjadi pemicu atas kemunculan premium SUV Q8 atau dalam versi tertingginya disebut sebagai varian SQ8. Menggunakan basic mesin 4.0 liter, V8 yang menghasilkan tenaga 429 hp dan torsi 900 Nm. Audi Q8 bakal menggunakan mesin diesel atau dengan cara yang sama untuk S6. Secara powertrain, Audi SQ8 diesel adalah versi yang paling kuat di jual di Eropa, dan akan meluncur di Indonesia sebagai varian standar Q8.
Berkat pemilihan mesin V8 kepada SQ8, akselerasi dari 0 ke 100kpj hanya 4,8 detik, dan kecepatan maksimumnya dibatasi 250 kpj. Mesin V8 tidak bekerja secara sendirian, namun juga diimplankan dua turbocharger yang bekerja mengoperasikan sequential untuk meningkatkan kinerja. Tidak hanya itu, sebuah electrical unit mampu menghasilkan 48 volt sebagai bagian dari teknologi plugin hybrid.
Electrical unit didukung oleh baterai lithium ion hang mampu mengisiulang otomatis, melalui energy yang diserap selama terjadi pengereman. Sebuah altenator terhubung ke crankshaft untuk memindahkan energy ke baterai. Karena system plugin hybrid inilah yang diklaim mampu mereduksi konsumsi BBM 0,11 galon setiap 62 mil jarak tempuh. Bila dibandingkan dengan sistem hybrid dari S8, kinerja mesinnya digantikan oleh tenaga accu, saat kecepatan melebih 125 km, hal itu mungkin yang menjadi SQ8 lebih irit.
Dengan SQ8 menggunakan dimensi yang lebih lebar dari Q7, namun dengan panjang yang kalah dari Q7. Menggunakan velg 21 inci, ditunjang dengan suspense pneumatic yang dapat diukur, dan ketinggian mobil bisa bervariasi hingga 90 mm. Audi SQ8 menggunakan 7 mode berkendara, dengan perkawinan teknologi suspense dan kemudi menghasilkan suara mesin yang khas.
Melengkapi gaya elegan, SQ8 menggunakan grille dengan warna matt grey, dan beberapa finishing chrom pada bodyworknya. Empat buah exhaust ditelakkan pada rear diffuser, dengan interior yang cukup sporty, dan bahan kulit alcantara, hurus S pada SQ8 tersebar di bagian kabin. Salah satu teknologi voice command, mampu menjelajahi perintah berbasis Amazon Alexa dan system yang inovatif untuk mengantisipasi tanda marka lalu lintas.[Ahs/timBX]