MAR 20, 2025@10:00 WIB | 94 Views
Audi sejatinya sudah punya rencana untuk menyuntik mati mesin konvensional atau ICE setelah 2032 mendatang. Namun brand asal Jerman ini sekarang mengubah rencananya untuk tetap menghidupkan mesin konvensional atau ICE setelah 2032 mendatang.
Melansir Autocar, Rabu (19/3/2025), disebutkan CEO Audi, Gernot Dollner disebutkan bahwa banyak brand yang belum siap untuk transisi full ke mobil listrik. Meski begitu, mereka tetap akan rajin menghadirkan mobil listrik sambil tetap memberi model-model terbaru pada mobil bermesin ICE.
Meski tetap mempertahankan mesin ICE, namun kabarnya akan lebih difokuskan dengan tambahan sentuhan elektrifikasi. Diantaranya seperti Hybrid maupun Plug-In Hybrid yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di berbagai negara.
Audi sebelumnya berencana untuk menghentikan pengembangan mobil bermesin ICE pada 2026 mendatang. Namun setelah melihat dinamika industri otomotif global dan beberapa brand pesaing seperti BMW, Mercedes-Benz dan Volvo menunda suntik mati mesin ICE, membuat Audi juga ikut langkah tersebut.
Saat acara Annual Media Conference, Gernot Dollner juga menambahkan juga memberikan beberapa teaser beberapa mobil terbaru yang akan muncul tahun ini. Diantaranya seperti generasi terbaru Q3 yang akan hadir di musim panas tahun ini.
Lalu ada juga A6 Avant yang sebelumnya sudah diperkenalkan juga akan mulai dijual dalam waktu dekat. Serta yang menarik, ada A5 versi Plug-In Hybrid yang juga akan dikenalkan. Serta tidak ketinggalan ada 10 PHEV yang akan hadir dalam kurun dua tahun kedepan.
“Saat ini PHEV menjadi solusi yang jauh lebih masuk akal untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan. Kami ingin menguatkan portofolio PHEV yang tentu akan menjadi senjata utama saat ini”, ungkap Gernot. [edo/timBX]