Blacktalks: Cuan Badak! Mobil Bisa Jadi Investasi, Begini Cara dan Tipsnya

Kalau ngomongin investasi memang paling asik nih, ya tujuannya adalah benefit alias keuntungan besar dan berlipat. Kalau kata anak muda sekarang sih "Cuan Badak".

Tapi penting diingat, dalam berinvestasi harus ekstra hati-hati. Jangan sampai malah tidak dapat keuntungan, dan duit modal malah hangus hilang tak tersisa. Serunya, saat ini ada tren investasi yang enggak melulu property melainkan roda empat besi alias mobil.

Apa iya memiliki, membeli dan menyimpan mobil bisa menjadi sebuah investasi yang mendatangkan benefit?

Bisa, tim BX bincang-bincang seru nih bareng para kolekdol alias kolektor tapi didol alias dijual hehe. Para pedagang mobil spesial ini adalah bro Reza dari Zigzag Dia dan bro Diwan dari Eurovolution.

Bareng host kami bro Boy Prabowo dan Astrid, Blacktalks kali ini bahas mobil menjadi sebuah investasi. Dan begini menurut para 'Pelakonnya'.

"Semenjak Covid-19 berubah total, dulu gue sempat main properti dan pas Covid gue main jual beli mobil gue fokusin. Mungkin saat pandemi itu orang gabut, banyak di rumah jadi butuh mainan atau hobi. Tren pasar berubah, jual properti susah tapi jual mobil gampang dan harganya justru tinggi, nah orang mulai sadar salah satu investasi itu mobil," buka Reza.

Maksudnya gimana, apakah semua mobil bisa jadi investasi dengan harga jual tinggi melebihi harga kita membelinya dahulu? Nih penting dicatat.

"Nah perlu dicatat, enggak semua mobil bisa jadi investasi. Ada katagori dan segmen khususnya. Contoh rare atau edisi khusus dan jarang serta worth itu" lanjut cowok yang juga akrab disapa Reza Lika-liku ini.

Satu garis dengan statement bro Reza, bro Diwan komandan bengkel velg Eurovolution juga mengatakan hal demikian. Penting diingat tidak semua mobil bisa jadi investasi alias menjajikan harga jual tinggi.

Bro Diwan mengatakan, setiap mobil itu ada kelasnya. Tergantung kita mau bermain atau investasi dikelas mobil yang mana loh Pals.

"Buat gue ada kelasnya, tergantung kita mau main dimana. Contoh mobil umum deh alas mobil yang laku dipasaran, tapi dengan syarat punya spesifikasi yang aneh contoh Avanza tapi setir kiri atau ada sunroof bawaan pabrik kan jarang tuh, ketika kita punya atau dapet pasti dicari orang dan kita pasang harga ya bisa tinggi" buka Diwan yang juga punya Nissan Fairlady Cabriolet hitam ini.

Nah bro Diwan ini ada satu mobil yang ia suka, menurutnya bisa jadi investasi dengan harga jual tinggi. "Gue ada satu yang suka tuh, Toyota Camry tahun 2010an. Itu kan yang banyak beredar tipe G atau V ya, tapi ada yang gue suka tu tipe TRD Package mesinnya 3.500cc V6. Itu harganya bisa tiga bahkan empat kali lipat Camry biasa yang banyak beredar di Indonesia,"tambah Diwan.

Tapi ada yang unik nih, banyak sekali yang beranggapan mobil dengan harga melonjak tinggi itu adalah sebuah 'Gorengan'. Memang bedanya apa sih, gorengan dan investasi? Begini jawaban bro Reza.

"Kalau goreng itu create market, lo bangun suatu mobil, lo create marketnya, dengan komunitas, konten sehingga orang tertarik itu namanya goreng alias kita sengaja dengan niat. Sedangkan kalau investasi, ini mobil kita simpan asal taronya bener, rawatnya bener mobilnya sudah menjual sendiri tanpa harus dia menjual dirinya,"tutur bro Reza menjelaskan.

Terakhir, bro Reza cerita sedikit nih soal cuan atau kenaikan harga sebuah mobil yang bisa jadi investasi.

"Waktu itu pas Covid gue ingat jual Toyota MR2 Rp 650 juta dibeli teman gue, selang satu atau dua tahun ada lagi salah satu teman gue tiba-tiba transfer gue Rp 1,5 miliyar dan bilang dia mau beli Toyota MR2 itu. Kan gokil tuh, naik harganya dua kali lipat lebih hehe,"tutup Reza dengan tawanya.

Nah biar makin banyak dapat informasi dan serunya, langsung klik dan tonton video di bawah ini Pals. Jangan lupa, like, komentar dan subsrcibe ya. Thank you!

[Ziz/timBX].