JUL 18, 2025@15:53 WIB | 173 Views
Jaguar Land Rover (JLR) akan menjadi perusahaan tersibuk dalam 2-3 tahun ke depan. Akhir tahun ini, JLR akan merilis Range Rover EV ukuran penuh, dan akan diikuti Velar listrik setelahnya.
Khusus untuk Velar Listrik, perilisannya diprediksi pada musim semi 2026 mendatang. Saat ini, kendaraan prototipenya tengah melakukan uji coba di lintasan Nurburgring, Jerman.
Sesi pengujian di Nurburgring bukan tentang kecepatan, namun untuk mengetahui sasis dan rem mobil untuk menangani beban paket baterai berkapasitas 100 kWh.
Selain itu, pada Februari lalu, Velar listrik juga terciduk melakukan pengujian di iklim dingin. Ini untuk mengetes kekuatan baterai yang digunakan dalam kondisi ekstrem.
Untuk tampilannya, dari foto mata-mata, walaupun memakai penyamaran penuh terlihat lampu LED ramping di bagian depan dan belakang.
Terlihat juga bukaan jendela sempit di tampilan samping, dan sepasang bibir fender lebar. Pintu-pintunya juga tampaknya telah beralih ke desain kaca tanpa bingkai untuk meningkatkan kesan coupe.
Dari gambar yang dilansir Carscoops.com, profilnya tidak jauh berbeda dengan Velar bensin saat ini. Perbedaannya ada di balik bodinya yaitu arsitektur EMA terbaru dari perusahaan.
Tidak semua arsitektur EMA bisa digunakan Range Rover listrik. Platform canggih ini menyediakan pembaruan OTA dan kecepatan pengisian dayanya lebih tinggi dari 270 kW.
Land Rover listrik lain yang akan menggunakan komponen dasar EMA termasuk Evoque generasi berikutnya dan Defender generasi baru yang kemungkinan akan menggantikan Discovery Sport saat ini. [wic/timBX].
