OCT 11, 2019@18:00 WIB | 979 Views
Salah satu langkah yang dilakukan BPPT yakni bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, PT PLN Persero, Mitsubishi Motors dan Kyudenko com dalam melakukan studi uji pengisian daya cepat atau Fast Charging Station tipe chademo pada kendaraan mobil listrik di Sumba yang dipasang di kantor PLN Tambolaka, dengan menggunakan energi listrik panel surya yang berada di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bilacenge milik BPPT.
Pada peresmian studi bersama pemanfaatan sumber energi baru untuk kendaraan listrik di Sumba (03/10), Sekretaris Utama BPPT Dadan M. Nurjaman menyampaikan ini merupakan salah satu tugas BPPT, yaitu menjalankan peran strategis dengan melakukan kliring teknologi, alih teknologi maupun inovasi teknologi terkait pengembangan kendaraan listrik beserta infrastrukturnya.
"BPPT berharap kegiatan uji coba kendaraan berbasis listrik di Sumba ini, akan memberikan konstribusi dalam percepatan kendaraan berbasis listrik serta memiliki daya ungkit besar bagi kesiapan Indonesia menghadapi era Kendaraan Berbasis Listrik. Dan juga dapat mendorong pemanfaatan energi terbarukan untuk pengisian kendaraan listrik yang berbasis baterai akan semakin banyak berkembang", tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete mengatakan adanya PLTS Bilacenge yang mensuplai listrik ke PLN untuk didistribusikan ke masyarakat sangat terasa manfaatnya. Ia berharap Sumba menjadi salah satu daerah pertama yg menggunakan kendaraan listrik untuk operasional pemerintahnya.
"PLTS Bilacenge ini sudah memberikan manfaat besar untuk masyarakat disini. Saya dukung jika BPPT ingin membuat lagi Panel-panel surya yang lebih banyak. Tanah masih banyak yang kosong, silahkan jika mau, saya dukung. Saya berharap dengan dijadikan Sumba sebagai pulau ikonik energi terbarukan sejak tahun 2009, bisa menjadi daerah pertama yang operasional pemerintahnya menggunakan kendaraan listrik", ungkapnya.
Disisi lain, President Director PT Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Naoya Nakamura menyebut kerjasama ini merupakan komitmen Mitsubishi mendukung perkembangan era kendaraan listrik di Indonesia.
"Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung kendaraan listrik di Indonesia. Adanya PLTS Bilacenge milik BPPT ini membantu kami melakukan uji pengisian daya listrik ke kendaraan listrik kami untuk melihat seberapa besar kemampuan kendaraan listrik kami melakukan pengisian daya menggunakan tenaga surya", sebutnya.[prm/timBX]
