Cerita Dibalik Jet Darat Godzilla 3400 HP di Dubai (Bagian Pertama)

Dubai menjadi salah satu kota  di Asia Barat yang mempunyai kultur otomotif yang lumayan bagus. Kali ini kami mendapati modifikasi mobil Nissan GTR R35 yang telah dimodifikasi dengan mesin paling cepat dan paling besar di dunia. Sportscar Jepang dengan gen Amerika Serikat ini telah mengantongi test dyno 3400 hp. Dan itu dibuktikan pada sebuah event drag di Dubai.

Dibalik monster darat 3400 hp ini, tercantum nama besar Alpha Logic.  Sebuah bengkel tuning untuk GTR di sekitaran kota Dubai. Dalam membangun mobil, Alpha Logic tidak berdiri sendiri, mereka dibantu oleh AMS Performance dibawah komando Rob Harper di West Chicago, Illinois yang menjadi cukup popular di Timur Tengah.

Rob sendiri terlahir di Atlanta, Georgia. Ia bekerja membagi waktu antara Amerika Serikat dan Timur Tengah ketika ikut mengelola Alpha Logic dan beberapa project berbasis performance di Amerika Serikat. Saking tingginya jam terbangnya ia mengaku tidak tahu waktu.”Saya tidak pernah benar-benar tahun jamberapa sekarang,” cetus Rob sambil tertawa.

Sebelum membangun GTR R35 secara total , ia lebih dahulu menggunakan mesin 350Zsdan mesin performance Jepang lainnya. Sebelum akhirnya memutuskan beralih ke mesin Corvette. “Saya banyak terlibat membangun mobil di Top Speed Motorsports, dan banyak setingan GTR yang saya bangun untuk balap di jalan raya,” ujarnya hingga dia jatuh hati di dunia balap drag.

Tepatnya tahun 2015, dimana sebagian waktunya habis untuk men-tuning GTR, hingga keahliannya semakin meluas. Hingga pada puncaknya mesin hasil tuning AMS, menjadi bagian dari produk performance Alpha Logic dan menjadi yang  performance terbesar di dunia.

“Ini adalah Nissan GTR Black Edition tahun 2013 yang memulai karir sebagai street car,” tutur Harper.  Pemiliknya adalah Muhammad Al-Baker yang mengikuti perjalanan modifikasi mesinnya hingga 2000 hp, dengan kubikasi 8.0.  Meski sudah menghasilkan mesin dengan power besar, namun Harper masih memiliki rencana yang lebih besar.

“Kami mengubah setting mesinnya, dengan menanamkan turbo kit di bagian depan, dan sebuah mesin yang dikembangkan oleh T1 Race Development,” aku Harper.

Seperti halnya AMS Performance dan Alpha Logic, T1 Race Development juga fokus membangun mesin GTR beberapa tahun terakhir. “Mesin, transmisi, sistem bahan bakar,  pengaturan turbo, kami semua menghandle dengan baik,” tutur Tony Palo dari T1 yang membangun pada fokus balap drag, dengan kekuatan monster.[Ahs/timBX]