FEB 14, 2022@18:00 WIB | 785 Views
Hari Ketiga Test di Sirkuit Mandalika, tim Suzuki Ecstar dirundung beberapa masalah, salah satunya pembalap Joan Mir yang keracunan makanan. Joan Mir mengalami masalah perut dan muntah, hasil diagnosa Michele Zasa dari Clinica Mobile. Nasib yang lebih beruntung rekan setimnya, yang mencetak sejarah, sebagai pembalap pertama yang mencoba Mandalika International Street Circuit. Pertanyaan besarnya adalah seberapa kompetitif, motor Suzuki GSX-RR 1000 hasil pengembangan tim Hamamatsu ini?
Rilis dari akun IG : @Suzukimotogp menyebutkan tenaga yang dihasilkan mesin 4 silinder Suzuki mencapai 176 kw atau sepadan dengan 236 hp. Dengan bobot hanya 157 kilogram, itu menandakan power to weight rasio 1,5. Dengan ukuran mesin 1000 cc tersebut, mampu melesat di kecepatan tertinggi 340 km/h. Catatan terbaik dari kedua pembalap pun masih dibilang kompetitif di 7 besar.
Di hari kedua, Joan Mir mampu mencatatkan terbaik kelima, dengan 1 menit 31.586 detik, dibelakang Fabio Quartararo dengan 1 menit 31.564 detik di peringkat ke empat. Catatan mengejutkan diunjukkan si Vinales dengan Aprilia RS-GP 2022 terbaik ketiga dengan 1 menit 31.516 detik. Sementara tes kedua dikuasai oleh Luca Marini dengan 1 menit 31.289 detik dibuntuti Marc Marquez 1 menit 31.481 detik.
Sementara dihari pertama Pol Espargaro tercepat pertama dengan 1 menit 32.466 detik, sementara Alex Rins yang melahap 72 lap diposisi keempat dengan raihan waktu 1 menit 33.058 detik. Tes hari pertama menyisakan berbagai masalah, karena debu dan kerikil memasuki lintasan sehingga seluruh pembalap tetap turun ke sirkuit dengan melahap 60-86 lap guna mendapatkan catatan terbaik.
Last day ujicoba di hari ketiga menunjukkan dominasi luar biasa dari Pol Espargaro dengan catatan waktu 1 menit 31.060 detik. Quartararo membubuhkan catatan 1 menit 31.074 detik, dibayangi oleh Luca Marini dengan 1 menit 31.665 detik. Sementara Alex Rins diposisi ke-7 dengan 1 menit 31.477 detik.
“Kami merasa cukup siap untuk memulai musim 2022. Saya tidak ngibul dengan 'klaim bakal menang di Qatar', tetapi kami tentu saja siap untuk memulai tahun ini. Motornya bekerja dengan baik, dan kami telah melakukan pekerjaan dengan baik di Sepang dan Mandalika. meskipun ada beberapa hal yang masih harus disempurnakan, tes ini telah memberi kami kepercayaan diri dan secara keseluruhan perasaan saya baik,” terang Rins.
Shinichi Sahara selaku Project Leader dan Team Director telah mengantongi data dari test positif dari Sepang dan Mandalika. “Saya merasa sangat positif tentang langkah yang kami buat dari tahun lalu hingga tahun ini, jadi saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam tim dan pabrik. Kami akan terus bekerja, dan kami juga akan punya waktu untuk menyelidiki data dari tes ini, agar tampil sekuat mungkin untuk Putaran 1 di Losail bulan depan.”
Meski terkendala dengan sakit perutnya, Mir mengaku dua tes hari pertama cukup positif. "Saya menyadari kegagalan di hari ketiga, dan pada akhirnya saya memiliki beberapa kesimpulan bagus dari hari pertama dan kedua. Saya pikir kami akan tiba dengan cukup siap untuk balapan pertama di Qatar terlepas dari semua ketidaknyamanan yang kami temukan selama dua hari terakhir di sini di Mandalika,” tutup Joan Mir perebut podium ketiga musim lalu.[Ahs/timBX]
