NOV 15, 2024@13:00 WIB | 60 Views
Selain hadir di Indonesia, Chery Omoda E5 juga dijual di beberapa negara tetangga. Salah satunya adalah Australia yang juga menghadirkan crossover yang satu ini. Terbaru mobil ini baru saja melakukan uji tabrak atau crash test di ANCAP Australia.
Melansir situs resmi ANCAP, Kamis (14/11/2024), Chery Omoda E5 berhasil meraih rating bintang lima dalam uji tabrak ini. Yang menarik, hasil uji tabrak ini kurang lebih sama dengan versi bensin Omoda 5 yang sudah diuji tabrak sebelumnya.
Dalam uji tabrak ini, Chery Omoda E5 berhasil mendapat penilaian yang baik di beberapa parameter penilaian. Mulai dari perlindungan terhadap penumpang dewasa yang berhasil meraih skor 87 poin. Poin setinggi ini berhasil didapatkan berkat airbag dan seat belt yang memberi perlindungan maksimal saat terjadi tabrakan.
Lalu untuk perlindungan pada penumpang anak-anak, mobil ini berhasil mendapat nilai 88 persen. Secara standar, Chery Omoda E5 juga sudah dibekali dengan dudukan kursi balita atau ISOFIX yang memberi perlindungan optimal saat terjadi tabrakan.
Kemudian untuk penilaian terhadap pedestrian seperti pejalan kaki dan pesepeda, mobil ini berhasil meraih skor 68 poin. Meski tidak terlalu tinggi, tapi ketika terjadi tabrakan di kecepatan rendah hingga medium, setidaknya para pejalan kaki dan pesepeda yang ditabrak mobil ini tidak mendapat cedera serius.
Dan yang terakhir yaitu penilaian pada fitur safety active atau ADAS yang berhasil meraih nilai 83. Diketahui, Chery Omoda E5 secara standar sudah dibekali dengan fitur ADAS yang tergolong cukup komplit. Gak cuma komplit, berbagai fitur bisa berjalan secara optimal tanpa ada cacat sedikitpun.
Meski mendapat penilaian yang tergolong positif, ANCAP memberi beberapa catatan penting pada safety mobil ini. Misalnya seperti masih ada potensi terjadi cedera serius hingga meninggal dunia saat terjadi tabrakan di kecepatan tinggi.
Selain itu bagian airbag samping atau airbag pilar mobil ini yang dalam beberapa skenario tabrakan justru tidak mengembang secara semestinya. Meski begitu, ANCAP menilai hal-hal tersebut masih bisa diperbaiki untuk pengembangan safety selanjutnya. [edo/timBX]