SEP 27, 2024@11:30 WIB | 173 Views
Chery Tiggo 9 telah menerima sedikit pembaruan di China untuk model tahun 2025 dan diperkenalkan bersama varian hybrid plug-in yang dikenal sebagai Tiggo 9 C-DM.
Perubahan gaya untuk Tiggo 9 baru mencakup gril depan yang direvisi yang kini memiliki pinggiran tebal serta bilah vertikal yang lebih banyak untuk sisipan daripada sebelumnya. Intake yang lebih rendah juga kehilangan struktur berbentuk A-nya demi tampilan lebar penuh yang berayun ke atas di bagian tepinya.
Eksteriornya sama dengan model C-DM, meskipun dengan tambahan pintu pengisian daya pada bodi. Selain perubahan ini, bagian lain dari Tiggo 9 terlihat hampir sama seperti sebelumnya, termasuk fitur seperti gagang pintu yang bisa dibuka, "floating roof" dan grafis lampu belakang.
Dimensinya juga tidak berubah, Tiggo 9 memiliki panjang 4.820 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.699 mm, dan jarak sumbu roda 2.820 mm, sedangkan model C-DM lebih tinggi 13 mm. Interiornya juga mempertahankan tata letak dasbor, kontrol, dan layar lengkung 24,6 inci (kluster instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh infotainment 12,3 inci).
Tiggo 9 ditawarkan dalam lima varian di Tiongkok, dengan harga mulai dari 152.900 hingga 203.900 yuan (sekitar Rp 330 jutaan hingga Rp 440 jutaan). Semua varian ditenagai oleh mesin bensin empat silinder inline turbocharged Kunpeng 2.0 liter buatan Chery yang menghasilkan tenaga 261 PS (257 hp atau 192 kW) dan torsi 400 Nm. Varian yang berpenggerak roda depan hadir dengan transmisi kopling ganda tujuh percepatan (7DCT) atau otomatis delapan percepatan (8AT) buatan Aisin sebagai standar, sementara opsi penggerak semua roda hanya mendapatkan transmisi otomatis.
Dari segi performa, Tiggo 9 dengan FWD dan transmisi 7DCT akan melaju dari 0-100 km/jam dalam 7,5 detik, sedangkan versi transmisi 8AT membutuhkan 7,9 detik. SUV dengan penggerak semua roda dengan transmisi 8AT membutuhkan 8,5 detik untuk menyelesaikan sprint jarak tempuh yang sama. Perlu juga dicatat bahwa suspensi adaptif Continuous Damping Control (CDC) milik perusahaan ini eksklusif untuk varian yang dilengkapi dengan transmisi 8AT.
Sedangkan untuk Tiggo 9 C-DM, kisarannya mencakup dua varian yang masing-masing dibanderol seharga 165.900 yuan (Rp 358 jutaan) dan 175.900 yuan (Rp 379,7 jutaan). Keduanya menggunakan mesin yang sama, yakni mesin bensin Acteco 1,5 liter turbocharged inline-four generasi kelima yang menghasilkan tenaga 156 PS (154 hp atau 115 kW) dan torsi 220 Nm.
Mobil ini dipasangkan dengan transmisi hybrid khusus tiga kecepatan (DHT) dan dilengkapi dengan motor listrik depan yang bertenaga 224 PS (221 hp atau 165 kW) dan torsi 390 Nm. Secara keseluruhan, total output sistem adalah 381 PS (375 hp atau 280 kW) dan torsi 610 Nm yang memungkinkan waktu tempuh 0-100 km/jam dalam 8,8 detik.
Tenaga untuk motor listrik disediakan oleh paket baterai lithium terner dengan kapasitas energi 19,43 kWh, yang menyediakan jarak tempuh hingga 82 km dengan tenaga listrik saja sesuai standar WLTC (106 km jika CLTC). Menurut Chery, jarak jelajah komprehensif dalam mode hibrida lebih dari 1.400 km berdasarkan WLTC.
Pengisian daya baterai dapat dilakukan dengan input DC pada puncak tegangan 41 kW, dengan status pengisian daya 30-80% dicapai hanya dalam 25 menit. Ada juga pengisian daya AC yang lebih lambat yang membuat baterai terisi penuh dalam 3,5 jam, sementara sistem vehicle-to-load (V2L) menghasilkan daya hingga 6,6 kW untuk memberi daya pada perangkat dan aksesori.
Fitur yang tersedia untuk Tiggo 9 meliputi lampu depan LED, roda berukuran 20 inci, pelapis kulit Nappa, sistem pencahayaan ambient 256 warna, kontrol iklim zona ganda dengan ventilasi belakang, sistem audio Sony delapan speaker, dan rangkaian lengkap sistem bantuan pengemudi yang canggih. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber