APR 21, 2024@16:00 WIB | 310 Views
General Motors telah mengumumkan Chevrolet Silverado EV RST First Edition akan menjadi EV pertama yang mampu mendukung teknologi pengisian daya dua arah vehicle-to-home (V2H) dari merek tersebut. Tersedia melalui GM Energy, pemilik GM EV kini dapat mengisi daya kendaraan mereka yang kompatibel dengan cara baru dan nyaman dan juga mengirimkan daya kembali ke rumah, yang berguna saat terjadi pemadaman listrik yang tidak terduga.
Meskipun truk listrik dilengkapi standar dengan perangkat keras yang diperlukan, pemilik harus membayar peralatan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi V2H. Paket V2H GM Energy mencakup PowerShift Charger dan V2H Enablement Kit seharga $7.299 (Rp 118 jutaan), yang kedengarannya mahal, namun pengaturan ini akan terbukti sangat berharga dalam keadaan darurat. Harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan, dan perlu diperhatikan bahwa biaya pemasangan (melalui Qmerit) akan bervariasi tergantung pada pengaturan rumah.
Akhir tahun ini, divisi energi produsen mobil tersebut berencana memperkenalkan penyimpanan energi stasioner dan integrasi tenaga surya untuk menyelaraskan dengan berbagai kebutuhan pelanggan. Barang-barang ini akan ditawarkan untuk dijual di kemudian hari. GM Energy mengatakan produknya dapat diakses melalui aplikasi seluler GM, memberikan kemudahan di ujung jari pengguna. Dengan cara ini, pelanggan dapat mengelola energi yang tersimpan dan mentransfernya antara kendaraan dan rumah.
GM Energy mengklaim Silverado EV, misalnya, dapat menyalurkan daya 10,2 kW dari baterai 200 kWh ke rumah yang terhubung. Jika baterai penuh, secara teori truk pikap listrik dapat memberi daya pada rumah hingga 21 hari. Tentu saja hal ini tergantung pada ukuran rumah dan konsumsi energi.
General Motors memiliki rencana untuk memperluas fitur berharga ini ke seluruh kendaraan listriknya. Seperti disebutkan, ini hanya tersedia dengan Silverado EV RST, namun GMC Sierra EV Denali juga akan dilengkapi dengan kemampuan V2H begitu tiba. Cadillac Lyriq, Chevrolet Blazer EV, dan Chevrolet Equinox EV juga akan menerimanya dengan pembaruan perangkat lunak. Diperkirakan hal ini akan diterapkan pada kendaraan listrik lainnya, termasuk GMC Hummer EV dan berbagai kendaraan listrik Cadillac, pada tahun 2026 mendatang. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber